Selasa, 10 Desember 2019
AGEN ASURANSI MENURUT ISLAM
Dalam melaksanakan hidup, kita tak dapat lepas dari risiko. Kalau kini kita sehat, suatu hari nanti sanggup saja jatuh sakit, begitu juga usia manusia yg mendapatkan batas akhir. Sama halnya dengan produk atau aset yg kita miliki, seperti kendaraan roda empat atau rumah.
AGEN ASURANSI MENURUT ISLAM
Resiko Hidup
Berbagai ancaman yang meliputi hidup baik yang sanggup terjadi pada diri kita sorangan ataupun pd aset-aset yang kita miliki, seringkali memicu pula dampak moneter alias keuangan. Misalnya, masa Anda tiba-tiba terjerembab nyeri bersama memerlukan uang berobat ke gedung sakit, pengen tidak mau Anda kudu menghasilkan sejumlah budget kesehatan.
AGEN ASURANSI MENURUT ISLAM
Ibarat Mobil
Begitu juga waktu mendadak kendaraan roda empat Anda mogok sebab mesinnya memperoleh masalah, demen tidak minat Anda kudu merogoh kocek buat memperoleh servis dari bengkel langganan.
Biaya-biaya yang muncul tersebut tercantum dalam kategori ancaman finansial. K'Lo budget yang dipentingkan masih bisa Anda tanggung dgn ongkos darurat, urusan itu mungkin enggak jadi masalah. Namun, adakalanya yg terjadi, biaya-biaya yang muncul ternyata jauh extra besar daripada anggaran darurat yg disiapkan.
Anda pasti sekali waktu mendapati cerita di mana seseorang tersandung sakit bersama kudu biaya yg begitu byk hingga dia butuh bersedia menawarkan produk aset-asetnya. Inilah yg disebut bahaya finansial. Sebenarnya, risiko-risiko tsb dpt Anda kelola dengan lbh positif lewat produk asuransi.
Melalui asuransi, rawan keadaan finansial tersebut Anda alihkan ke pihak ketiga, ialah perseroan asuransi. Jadi, ketika kelak terjadi risiko, biaya-biaya yg tergantung dengan rawan tersebut ditanggung oleh penyedia asuransi. Untuk menemukan khasiat asuransi tersebut, Anda cuma mesti membayar polis setakar peraturan premi asuransi yg Anda beli.
AGEN ASURANSI MENURUT ISLAM
Kesimpulan
Tapi k'lo enggak terjadi risiko, uang premi hangus dan mubazir? Mungkin bayangan itu banyak diamini oleh byk orang Indonesia. Pd dasarnya, ya, nggak ada persoalan mubazir karena polis yg Anda bayarkan besar potensinya jauh lbh kecil dibandingkan guna yg bisa Anda jumpai kelak wkt terjadi loss finansial. Menggunakan asuransi, Anda lbh dapat mengendalikan bahaya tekor itu dalam jenis setoran tetap.
