Minggu, 10 November 2019
AGEN ASURANSI YANG GAGAL
Dlm melakukan hidup, kita tak dapat lepas dari risiko. Bila kini kita sehat, suatu day nanti dapat saja terjerembab sakit, begitu juga umur manusia yang mempunyai batas akhir. Sama halnya dgn stok atau aset yang kita miliki, seperti kendaraan roda empat dgn kata lain rumah.
AGEN ASURANSI YANG GAGAL
Resiko Hidup
Berbagai resiko yg meliputi hidup baik yang mampu terjadi pd diri kita mandiri ataupun pada aset-aset yg kita miliki, terkadang menyulut pula dampak moneter dengan kata lain keuangan. Misalnya, saat Anda tiba-tiba terjatuh sakit serta memerlukan ongkos berobat ke kediaman sakit, mau enggak kepingin Anda perlu menghasilkan sejumlah anggaran kesehatan.
AGEN ASURANSI YANG GAGAL
Ibarat Mobil
Begitu juga saat mendadak mobil Anda mogok karena mesinnya mengalami masalah, gemar tidak kesukaan Anda perlu merogoh pundi pundi bakal mendapatkan servis dari bengkel langganan.
Biaya-biaya yang timbul tersebut tercantum dlm kelas ancaman finansial. Kalo budget yang kudu masih dapat Anda tanggung dgn biaya darurat, problem itu mungkin enggak jadi masalah. Namun, seringkali yg terjadi, biaya-biaya yg timbul nyatanya jauh lbh besar daripada bujet darurat yg disiapkan.
Anda pasti sesekali mendapati kisah di mana seseorang tersandung sakit serta butuh uang yg begitu byk sampai dia wajib rela menawarkan produk aset-asetnya. Inilah yg dikenal dengan rawan finansial. Sebenarnya, risiko-risiko tsb dpt Anda kelola dgn lbh baik lewat produk asuransi.
Lewat asuransi, ancaman keadaaan keuangan tersebut Anda alihkan ke pihak ketiga, ialah perusahaan asuransi. Jadi, kala kelak terjadi risiko, biaya-biaya yg tergantung dgn resiko tersebut ditanggung oleh penyedia asuransi. Bakal memperoleh guna insurance tersebut, Anda semata-mata usah membayar setoran bertimbal patokan setoran asuransi yg Anda beli.
AGEN ASURANSI YANG GAGAL
Kesimpulan
Tapi k'lo tidak terjadi risiko, uang setoran hangus bersama mubazir? Mungkin pendapat itu byk diamini oleh banyak orang Indonesia. Pada dasarnya, ya, nggak ada persoalan mubazir krn iuran yang Anda bayarkan besar boleh jadi jauh ekstra kecil dibandingkan guna yang dpt Anda temukan kelak saat terjadi loss finansial. Menggunakan asuransi, Anda lebih dapat mengendalikan resiko kerugian itu dalam model iuran tetap.
