Senin, 14 Oktober 2019
PREMI ASURANSI MOBIL 2014
Dalam memperbuat hidup, kita tak dpt lepas dari risiko. Kalau kini kita sehat, suatu hari nanti bisa saja tersandung sakit, begitu juga usia manusia yg memperoleh batas akhir. Sama halnya dengan persediaan atau aset yang kita miliki, serupa kendaraan roda empat alias rumah.
PREMI ASURANSI MOBIL 2014
Resiko Hidup
Berbagai resiko yg meliputi hidup baik yang dpt terjadi pd diri kita seorang diri ataupun pada aset-aset yang kita miliki, terkadang menimbulkan pula imbas keadaan financial dgn kata lain keuangan. Misalnya, masa Anda tiba-tiba tersandung nyeri bersama membutuhkan uang berobat ke bangunan sakit, ingin tidak pengen Anda mesti melepas sejumlah uang kesehatan.
PREMI ASURANSI MOBIL 2014
Ilustrasi Mobil
Begitu juga waktu mendadak kendaraan roda empat Anda mogok krn mesinnya mendapatkan masalah, gemar tidak kesukaan Anda perlu merogoh pundi pundi bakal menerima servis dari bengkel langganan.
Biaya-biaya yang timbul tersebut tergolong dalam golongan ancaman finansial. Kalau bujet yang kudu masih dapat Anda tanggung dgn dana darurat, urusan itu mungkin nggak jadi masalah. Namun, kadang-kadang yg terjadi, biaya-biaya yg timbul ternyata jauh lbh gede daripada ongkos darurat yang disiapkan.
Anda pasti kadang kala mendapati kisah di mana pribadi jatuh nyeri dengan perlu budget yg begitu banyak hingga dia butuh bersedia menawarkan produk aset-asetnya. Inilah yg disebut resiko finansial. Sebenarnya, risiko-risiko tersebut dapat Anda kelola dengan extra bagus lewat produk asuransi.
Melalui asuransi, resiko moneter tsb Anda alihkan ke pihak ketiga, yakni perusahaan asuransi. Jadi, tatkala kelak terjadi risiko, biaya-biaya yg terkait dengan resiko tsb ditanggung oleh penyedia asuransi. Untuk memperoleh khasiat asuransi tersebut, Anda sekadar kudu membayar polis pantas prinsip setoran asuransi yg Anda beli.
PREMI ASURANSI MOBIL 2014
Kesimpulan
Tapi kalo nggak terjadi risiko, uang polis hangus beserta mubazir? Mungkin pendirian itu byk diamini oleh byk orang Indonesia. Pd dasarnya, ya, tidak ada soal mubazir krn polis yang Anda bayarkan besar prospeknya jauh lbh kecil dibandingkan fungsi yg bisa Anda miliki kelak masa terjadi tekor finansial. Melalui asuransi, Anda lebih dapat mengendalikan bahaya tekor itu dalam rupa premi tetap.
