
KARYAWAN VS AGEN ASURANSI
Dlm memperbuat hidup, kita tidak dpt lepas dari risiko. Jika kini kita sehat, suatu 24 hour nanti dpt saja tersandung sakit, begitu juga umur manusia yang memiliki batas akhir. Sama halnya dengan produk dengan kata lain aset yang kita miliki, sebagaimana mobil alias rumah.
KARYAWAN VS AGEN ASURANSI
Resiko Hidup
Berbagai resiko yang meliputi hidup bagus yg dapat terjadi pd diri kita mandiri maupun pd aset-aset yang kita miliki, adakalanya memicu pula dampak keadaan finansial atau keuangan. Misalnya, saat Anda tiba-tiba tersandung nyeri dan membutuhkan uang berobat ke hunian sakit, mau tidak mau Anda mesti merilis sejumlah budget kesehatan.
KARYAWAN VS AGEN ASURANSI

Ibarat Mobil
Begitu juga wkt mendadak mobil Anda mogok krn mesinnya menjumpai masalah, minat enggak kesenangan Anda kudu merogoh pundi pundi buat mendapatkan servis dari bengkel langganan.
Biaya-biaya yg timbul tsb termuat dlm golongan bahaya finansial. K'Lo dana yang dipentingkan masih dpt Anda tanggung dengan biaya darurat, soal itu mungkin tidak jadi masalah. Namun, terkadang yang terjadi, biaya-biaya yg timbul ternyata jauh extra gede ketimbang biaya darurat yg disiapkan.
Anda pasti terkadang mendapati kisah di mana seseorang tersandung nyeri serta perlu biaya yg begitu byk hingga dia wajib rela menawarkan produk aset-asetnya. Inilah yg dikenal dengan bahaya finansial. Sebenarnya, risiko-risiko tersebut bisa Anda kelola dgn lbh bagus menggunakan produk asuransi.
Memakai asuransi, bahaya keadaan financial tersebut Anda alihkan ke pihak ketiga, ialah perusahaan asuransi. Jadi, ketika kelak terjadi risiko, biaya-biaya yg tersangkut dgn ancaman tsb ditanggung oleh penyedia asuransi. Bakal menemukan manfaat insurance tersebut, Anda hyn usah membayar premi sinkron regulasi iuran insurance yang Anda beli.
KARYAWAN VS AGEN ASURANSI
Kesimpulan
Tapi jika tak terjadi risiko, uang premi hangus & mubazir? Mungkin pandangan itu byk diamini oleh byk orang Indonesia. Pada dasarnya, ya, tak ada perihal mubazir krn premi yang Anda bayarkan besar kemungkinan jauh extra kecil dibandingkan fungsi yang dpt Anda peroleh kelak saat terjadi tekor finansial. Lewat asuransi, Anda lbh mampu mengontrol rawan loss itu dlm rupa iuran tetap.
