PREMI ASURANSI 2015
Dalam menjalankan hidup, kita enggak dapat lepas dari risiko. K'Lo kini kita sehat, suatu 24 jam nanti bisa saja terjerembab sakit, begitu juga usia manusia yg memiliki batas akhir. Sama halnya dgn persediaan alias aset yang kita miliki, serupa kendaraan atau rumah.
PREMI ASURANSI 2015
Resiko Hidup
Berbagai bahaya yg meliputi hidup positive yg mampu terjadi pada diri kita mandiri maupun pada aset-aset yg kita miliki, adakalanya mengundang pula kelanjutan moneter dengan kata lain keuangan. Misalnya, waktu Anda tiba-tiba terjerembab sakit dengan membutuhkan uang berobat ke permukiman sakit, kepingin tak hendak Anda perlu merilis sejumlah uang kesehatan.
PREMI ASURANSI 2015
Ilustrasi Mobil
Begitu juga masa mendadak mobil Anda mogok karna mesinnya menerima masalah, demen nggak gemar Anda usah merogoh dompet untuk mendapatkan servis dari bengkel langganan.
Biaya-biaya yg timbul tsb tertanam dalam kelas bahaya finansial. Kalau biaya yg mesti masih sanggup Anda tanggung dgn budget darurat, masalah itu mungkin tak jadi masalah. Namun, seringkali yg terjadi, biaya-biaya yg muncul ternyata jauh lebih besar ketimbang bujet darurat yang disiapkan.
Anda pasti kadang-kadang mendapati kisah di mana seseorang tersandung sakit serta butuh biaya yg begitu banyak hingga dia butuh bersedia menjual aset-asetnya. Inilah yang dikenal dengan ancaman finansial. Sebenarnya, risiko-risiko tsb dpt Anda kelola dgn extra positif memakai produk asuransi.
Melalui asuransi, resiko moneter tersebut Anda alihkan ke pihak ketiga, yaitu perusahaan asuransi. Jadi, tempo kelak terjadi risiko, biaya-biaya yang tergantung dgn bahaya tersebut ditanggung oleh penyedia asuransi. Untuk menemukan khasiat asuransi tersebut, Anda semata-mata butuh membayar setoran sesuai patokan setoran insurance yang Anda beli.
PREMI ASURANSI 2015
Kesimpulan
Tapi k'lo nggak terjadi risiko, uang setoran hangus bersama mubazir? Mungkin anggapan itu banyak diamini oleh banyak orang Indonesia. Pd dasarnya, ya, enggak ada perkara mubazir krn polis yang Anda bayarkan besar probabilitas jauh lebih kecil dibandingkan khasiat yg dpt Anda miliki kelak wkt terjadi tekor finansial. Lewat asuransi, Anda lebih bisa mengontrol ancaman tekor itu dlm jenis polis tetap.