Minggu, 28 Juli 2019
ANGSURAN ASURANSI KESEHATAN
Dalam melakukan hidup, kita nggak dpt lepas dari risiko. Bila kini kita sehat, suatu hari nanti bisa saja terjerembab sakit, begitu juga umur manusia yang mendapatkan batas akhir. Sama halnya dgn produk dengan kata lain aset yang kita miliki, serupa kendaraan roda 4 atau rumah.
ANGSURAN ASURANSI KESEHATAN
Resiko Hidup
Berbagai ancaman yg meliputi hidup positif yg dpt terjadi pada diri kita sorangan ataupun pada aset-aset yang kita miliki, terkadang mencetuskan pula konsekuensi keuangan atau keuangan. Misalnya, wkt Anda tiba-tiba tersandung nyeri dengan memerlukan ongkos berobat ke gedung sakit, hendak enggak mau Anda butuh menghasilkan sejumlah ongkos kesehatan.
ANGSURAN ASURANSI KESEHATAN
Ilustrasi Mobil
Begitu juga waktu mendadak kendaraan Anda mogok sebab mesinnya mendapatkan masalah, gemar tidak kesenangan Anda usah merogoh saku bagi menemukan servis dari bengkel langganan.
Biaya-biaya yang timbul tersebut tercatat dlm kategori resiko finansial. Bila ongkos yg kudu masih bisa Anda tanggung dgn uang darurat, urusan itu mungkin enggak jadi masalah. Namun, kadang-kadang yang terjadi, biaya-biaya yg muncul nyatanya jauh ekstra besar daripada budget darurat yang disiapkan.
Anda pasti kadang kala mendapati kisah di mana seseorang terjerembab nyeri & wajib ongkos yg begitu banyak hingga dia kudu ikhlas menawarkan produk aset-asetnya. Inilah yg disebut rawan finansial. Sebenarnya, risiko-risiko tersebut mampu Anda kelola dengan lbh positive melalui produk asuransi.
Lewat asuransi, bahaya keadaan finansial tersebut Anda alihkan ke pihak ketiga, yakni perseroan asuransi. Jadi, momen kelak terjadi risiko, biaya-biaya yang tergantung dgn rawan tsb ditanggung oleh penyedia asuransi. Untuk mendapatkan fungsi insurance tersebut, Anda sekadar harus membayar iuran sebati prinsip setoran asuransi yg Anda beli.
ANGSURAN ASURANSI KESEHATAN
Kesimpulan
Tapi kalau nggak terjadi risiko, uang premi hangus beserta mubazir? Mungkin anggapan itu byk diamini oleh byk orang Indonesia. Pada dasarnya, ya, tidak ada soal mubazir karena iuran yang Anda bayarkan gede kemungkinan jauh ekstra kecil dibandingkan manfaat yg dapat Anda terima kelak wkt terjadi tekor finansial. Lewat asuransi, Anda lebih bisa mengontrol rawan tekor itu dlm tipe iuran tetap.
