Senin, 10 Juni 2019
PREMI ASURANSI DITANGGUNG PERUSAHAAN
Dlm menjalani hidup, kita nggak mampu lepas dari risiko. K'Lo kini kita sehat, suatu day nanti dpt saja jatuh sakit, begitu juga umur manusia yg memiliki batas akhir. Sama halnya dgn persediaan atau aset yang kita miliki, semacam kendaraan dgn kata lain rumah.
PREMI ASURANSI DITANGGUNG PERUSAHAAN
Resiko Hidup
Berbagai resiko yang meliputi hidup baik yang bisa terjadi pd diri kita sorangan ataupun pd aset-aset yang kita miliki, adakalanya mengakibatkan pula kelanjutan finansial atau keuangan. Misalnya, masa Anda tiba-tiba terjatuh nyeri beserta memerlukan dana berobat ke properti sakit, mau tak pengen Anda usah meluncurkan sejumlah uang kesehatan.
PREMI ASURANSI DITANGGUNG PERUSAHAAN
Ibarat Mobil
Begitu juga masa mendadak mobil Anda mogok karena mesinnya menerima masalah, hobi tidak doyan Anda butuh merogoh pundi pundi buat mendapatkan servis dari bengkel langganan.
Biaya-biaya yang muncul tersebut terhitung dlm kelompok rawan finansial. Bila biaya yg diperlukan masih bisa Anda tanggung dengan budget darurat, kondisi itu mungkin tak jadi masalah. Namun, kadang-kadang yang terjadi, biaya-biaya yg muncul ternyata jauh lebih gede ketimbang bujet darurat yg disiapkan.
Anda pasti ada kalanya mendapati kisah di mana seseorang terjerembab sakit dengan butuh bujet yang begitu banyak sampai dia usah ikhlas menawarkan produk aset-asetnya. Inilah yg disebut resiko finansial. Sebenarnya, risiko-risiko tersebut dpt Anda kelola dengan lebih bagus menggunakan produk asuransi.
Memakai asuransi, resiko keadaan financial tsb Anda alihkan ke pihak ketiga, yaitu perseroan asuransi. Jadi, tempo kelak terjadi risiko, biaya-biaya yg terpaut dgn rawan tsb ditanggung oleh penyedia asuransi. Untuk menerima khasiat asuransi tersebut, Anda sekadar usah membayar premi setakar aturan main polis asuransi yg Anda beli.
PREMI ASURANSI DITANGGUNG PERUSAHAAN
Kesimpulan
Tapi kalau enggak terjadi risiko, uang polis hangus dan mubazir? Mungkin pikiran itu banyak diamini oleh banyak orang Indonesia. Pd dasarnya, ya, nggak ada problem mubazir sebab premi yg Anda bayarkan gede probabilitas jauh extra kecil dibandingkan guna yang bisa Anda terima kelak waktu terjadi kerugian finansial. Lewat asuransi, Anda lbh dapat mengontrol rawan tekor itu dalam rupa polis tetap.
