Sabtu, 04 Mei 2019
KODE ETIK AGEN ASURANSI JIWA
Dalam menjalankan hidup, kita tak bisa lepas dari risiko. Kalo kini kita sehat, suatu hari nanti bisa saja terjerembab sakit, begitu juga usia manusia yg memiliki batas akhir. Sama halnya dengan barang dgn kata lain aset yg kita miliki, sebagaimana kendaraan roda empat atau rumah.
KODE ETIK AGEN ASURANSI JIWA
Resiko Hidup
Berbagai bahaya yang meliputi hidup bagus yg dapat terjadi pada diri kita mandiri maupun pd aset-aset yang kita miliki, adakalanya menimbulkan pula akibat keadaaan keuangan atau keuangan. Misalnya, wkt Anda tiba-tiba terjatuh nyeri beserta memerlukan anggaran berobat ke properti sakit, kepingin tak ingin Anda kudu menghasilkan sejumlah bujet kesehatan.
KODE ETIK AGEN ASURANSI JIWA
Gambaran Mobil
Begitu juga masa mendadak kendaraan roda empat Anda mogok krn mesinnya memperoleh masalah, kegemaran nggak senang Anda wajib merogoh pundi pundi utk menemukan servis dari bengkel langganan.
Biaya-biaya yang muncul tsb tertanam dlm jenis ancaman finansial. Jika anggaran yang diperlukan masih dapat Anda tanggung dgn anggaran darurat, problem itu mungkin enggak jadi masalah. Namun, terkadang yg terjadi, biaya-biaya yg muncul nyatanya jauh lebih besar ketimbang ongkos darurat yang disiapkan.
Anda pasti kadang-kadang mendapati kisah di mana pribadi tersandung sakit dan penting biaya yang begitu banyak sampai dia usah rela menjual aset-asetnya. Inilah yg disebut resiko finansial. Sebenarnya, risiko-risiko tsb mampu Anda kelola dengan extra baik memakai produk asuransi.
Memakai asuransi, bahaya keuangan tsb Anda alihkan ke pihak ketiga, ialah perusahaan asuransi. Jadi, selagi kelak terjadi risiko, biaya-biaya yg terkait dengan bahaya tersebut ditanggung oleh penyedia asuransi. Untuk menemukan fungsi insurance tersebut, Anda cuma butuh membayar setoran pantas tata tertib polis asuransi yang Anda beli.
KODE ETIK AGEN ASURANSI JIWA
Kesimpulan
Tapi jika tidak terjadi risiko, uang setoran hangus bersama mubazir? Mungkin pendirian itu banyak diamini oleh byk orang Indonesia. Pd dasarnya, ya, tak ada kasus mubazir karena premi yang Anda bayarkan gede berkesempatan jauh lbh kecil dibandingkan khasiat yang dapat Anda temukan kelak waktu terjadi tekor finansial. Melalui asuransi, Anda lebih dpt mengendalikan rawan tekor itu dlm tipe polis tetap.
