Rabu, 10 April 2019
AGEN ASURANSI DALAM ISLAM
Dlm mengerjakan hidup, kita tidak dapat lepas dari risiko. Jika kini kita sehat, suatu hari nanti mampu saja jatuh sakit, begitu juga usia manusia yg memperoleh batas akhir. Sama halnya dgn stock dengan kata lain aset yg kita miliki, sebagaimana mobil dgn kata lain rumah.
AGEN ASURANSI DALAM ISLAM
Resiko Hidup
Berbagai bahaya yang meliputi hidup positive yang dapat terjadi pd diri kita independen maupun pd aset-aset yg kita miliki, seringkali memicu pula efek keadaan financial alias keuangan. Misalnya, saat Anda tiba-tiba tersandung sakit bersama memerlukan uang berobat ke properti sakit, ingin tidak ingin Anda wajib merilis sejumlah biaya kesehatan.
AGEN ASURANSI DALAM ISLAM
Ibarat Mobil
Begitu juga waktu mendadak kendaraan roda empat Anda mogok karna mesinnya mengalami masalah, kegemaran enggak suka Anda mesti merogoh saku bagi menerima servis dari bengkel langganan.
Biaya-biaya yg muncul tersebut termuat dlm golongan resiko finansial. Kalo uang yg mesti masih bisa Anda tanggung dengan budget darurat, perkara itu mungkin tak jadi masalah. Namun, adakalanya yang terjadi, biaya-biaya yang timbul ternyata jauh lebih gede ketimbang biaya darurat yang disiapkan.
Anda pasti kerap mendapati cerita di mana pribadi terjerembab sakit dengan perlu budget yang begitu banyak sampai dia kudu ikhlas menjual aset-asetnya. Inilah yg disebut ancaman finansial. Sebenarnya, risiko-risiko tersebut dapat Anda kelola dgn ekstra bagus menggunakan produk asuransi.
Lewat asuransi, bahaya finansial tsb Anda alihkan ke pihak ketiga, yakni perusahaan asuransi. Jadi, tatkala kelak terjadi risiko, biaya-biaya yg tergantung dengan rawan tersebut ditanggung oleh penyedia asuransi. Utk memperoleh fungsi asuransi tersebut, Anda cuma butuh membayar iuran sebati prinsip premi insurance yang Anda beli.
AGEN ASURANSI DALAM ISLAM
Kesimpulan
Tapi bila tak terjadi risiko, uang polis hangus dengan mubazir? Mungkin bayangan itu banyak diamini oleh byk orang Indonesia. Pd dasarnya, ya, nggak ada ihwal mubazir krn setoran yang Anda bayarkan gede boleh jadi jauh lbh kecil dibandingkan guna yang sanggup Anda temukan kelak waktu terjadi kerugian finansial. Melalui asuransi, Anda lbh bisa mengontrol rawan loss itu dlm tipe premi tetap.
