Minggu, 31 Maret 2019
CARA PERHITUNGAN ASURANSI KESEHATAN
Dlm melaksanakan hidup, kita enggak bisa lepas dari risiko. Jika kini kita sehat, suatu hari nanti bisa saja jatuh sakit, begitu juga umur manusia yg memperoleh batas akhir. Sama halnya dengan produk alias aset yang kita miliki, semacam kendaraan roda empat atau rumah.
CARA PERHITUNGAN ASURANSI KESEHATAN
Resiko Hidup
Berbagai bahaya yg meliputi hidup positif yg dapat terjadi pd diri kita mandiri ataupun pada aset-aset yg kita miliki, kadang-kadang mencetuskan pula kelanjutan finansial dgn kata lain keuangan. Misalnya, saat Anda tiba-tiba terjatuh sakit dan memerlukan dana berobat ke hunian sakit, mau tidak hendak Anda perlu meluncurkan sejumlah bujet kesehatan.
CARA PERHITUNGAN ASURANSI KESEHATAN
Ibarat Mobil
Begitu juga saat mendadak kendaraan Anda mogok sebab mesinnya mengalami masalah, demen nggak demen Anda butuh merogoh pundi pundi utk mendapatkan servis dari bengkel langganan.
Biaya-biaya yang timbul tersebut tergolong dalam kelompok bahaya finansial. Kalau uang yang diwajibkan masih bisa Anda tanggung dengan biaya darurat, urusan itu mungkin tak jadi masalah. Namun, kadang-kadang yang terjadi, biaya-biaya yang timbul ternyata jauh lbh besar daripada ongkos darurat yang disiapkan.
Anda pasti sesekali mendapati cerita di mana seseorang jatuh sakit & kudu bujet yg begitu byk hingga dia usah bersedia menawarkan produk aset-asetnya. Inilah yg dikenal dengan rawan finansial. Sebenarnya, risiko-risiko tsb dapat Anda kelola dengan lbh positif menggunakan produk asuransi.
Melalui asuransi, ancaman keuangan tersebut Anda alihkan ke pihak ketiga, yakni perusahaan asuransi. Jadi, ketika kelak terjadi risiko, biaya-biaya yang terpaut dengan rawan tsb ditanggung oleh penyedia asuransi. Bakal menemukan guna asuransi tersebut, Anda cuma perlu membayar polis sesuai peraturan premi asuransi yg Anda beli.
CARA PERHITUNGAN ASURANSI KESEHATAN
Kesimpulan
Tapi bila tidak terjadi risiko, uang premi hangus & mubazir? Mungkin anggapan itu byk diamini oleh byk orang Indonesia. Pada dasarnya, ya, tidak ada urusan mubazir sebab premi yang Anda bayarkan besar probabilitas jauh lebih kecil dibandingkan khasiat yg mampu Anda jumpai kelak waktu terjadi kerugian finansial. Melalui asuransi, Anda extra mampu mengontrol resiko kerugian itu dlm rupa iuran tetap.
