Selasa, 19 Maret 2019
AGEN ASURANSI INVESTASI
Dlm mengerjakan hidup, kita enggak bisa lepas dari risiko. Kalo kini kita sehat, suatu 24 jam nanti bisa saja terjerembab sakit, begitu juga umur manusia yg memiliki batas akhir. Sama halnya dengan barang atau aset yang kita miliki, sebagaimana mobil dengan kata lain rumah.
AGEN ASURANSI INVESTASI
Resiko Hidup
Berbagai ancaman yg meliputi hidup bagus yang dpt terjadi pd diri kita sendiri maupun pada aset-aset yang kita miliki, terkadang membuat pula kelanjutan keadaan financial dgn kata lain keuangan. Misalnya, saat Anda tiba-tiba terjatuh sakit dengan memerlukan biaya berobat ke bangunan sakit, hendak enggak mau Anda perlu menghasilkan sejumlah dana kesehatan.
AGEN ASURANSI INVESTASI
Gambaran Mobil
Begitu juga saat mendadak kendaraan roda empat Anda mogok karna mesinnya mengalami masalah, kesukaan tidak doyan Anda harus merogoh pundi pundi bakal menerima servis dari bengkel langganan.
Biaya-biaya yang muncul tsb terlingkungi dlm grup rawan finansial. Bila ongkos yang diharuskan masih bisa Anda tanggung dgn dana darurat, kasus itu mungkin tidak jadi masalah. Namun, kadang-kadang yg terjadi, biaya-biaya yang timbul nyatanya jauh lebih gede daripada biaya darurat yg disiapkan.
Anda pasti kerap mendapati kisah di mana seseorang tersandung sakit beserta kudu budget yang begitu banyak sampai dia mesti rela menjual aset-asetnya. Inilah yg disebut bahaya finansial. Sebenarnya, risiko-risiko tersebut dpt Anda kelola dgn lbh positif menggunakan produk asuransi.
Lewat asuransi, bahaya finansial tersebut Anda alihkan ke pihak ketiga, ialah perusahaan asuransi. Jadi, tempo kelak terjadi risiko, biaya-biaya yg terikat dgn resiko tsb ditanggung oleh penyedia asuransi. Utk menemukan guna asuransi tersebut, Anda hanya harus membayar iuran pantas prinsip iuran asuransi yang Anda beli.
AGEN ASURANSI INVESTASI
Kesimpulan
Tapi kalo tak terjadi risiko, uang polis hangus bersama mubazir? Mungkin pikiran itu banyak diamini oleh banyak orang Indonesia. Pd dasarnya, ya, enggak ada soal mubazir karena iuran yg Anda bayarkan besar kemungkinan jauh extra kecil dibandingkan guna yg sanggup Anda peroleh kelak waktu terjadi kerugian finansial. Melalui asuransi, Anda lebih dapat mengontrol rawan kerugian itu dlm tipe setoran tetap.
