Senin, 04 Februari 2019
MENJADI AGEN ASURANSI YG SUKSES
Dalam menjalani hidup, kita tidak bisa lepas dari risiko. Kalo kini kita sehat, suatu 24 jam nanti bisa saja jatuh sakit, begitu juga umur manusia yang memperoleh batas akhir. Sama halnya dengan stock dgn kata lain aset yang kita miliki, seperti mobil atau rumah.
MENJADI AGEN ASURANSI YG SUKSES
Resiko Hidup
Berbagai bahaya yg meliputi hidup bagus yg bisa terjadi pada diri kita sorangan maupun pd aset-aset yg kita miliki, seringkali mengakibatkan pula konsekuensi keadaaan keuangan dgn kata lain keuangan. Misalnya, masa Anda tiba-tiba tersandung nyeri dengan membutuhkan dana berobat ke kediaman sakit, ingin enggak ingin Anda kudu menghasilkan sejumlah anggaran kesehatan.
MENJADI AGEN ASURANSI YG SUKSES
Ibarat Mobil
Begitu juga wkt mendadak mobil Anda mogok karna mesinnya menerima masalah, kesukaan enggak kesenangan Anda wajib merogoh saku buat menerima servis dari bengkel langganan.
Biaya-biaya yang muncul tsb terkandung dlm kategori ancaman finansial. Kalau ongkos yang diperlukan masih sanggup Anda tanggung dgn anggaran darurat, keadaan itu mungkin nggak jadi masalah. Namun, kadang-kadang yg terjadi, biaya-biaya yg timbul nyatanya jauh lbh besar ketimbang biaya darurat yg disiapkan.
Anda pasti sekali waktu mendapati kisah di mana pribadi terjerembab sakit & perlu ongkos yg begitu byk sampai dia harus bersedia menawarkan produk aset-asetnya. Inilah yg dikenal dengan ancaman finansial. Sebenarnya, risiko-risiko tsb sanggup Anda kelola dgn lebih positive lewat produk asuransi.
Lewat asuransi, resiko moneter tsb Anda alihkan ke pihak ketiga, ialah perseroan asuransi. Jadi, tempo kelak terjadi risiko, biaya-biaya yang tersangkut dengan ancaman tersebut ditanggung oleh penyedia asuransi. Bagi menemukan guna asuransi tersebut, Anda hanya mesti membayar setoran sesuai regulasi setoran insurance yg Anda beli.
MENJADI AGEN ASURANSI YG SUKSES
Kesimpulan
Tapi k'lo nggak terjadi risiko, uang premi hangus beserta mubazir? Mungkin pendapat itu banyak diamini oleh byk orang Indonesia. Pada dasarnya, ya, nggak ada hal mubazir sebab setoran yang Anda bayarkan gede boleh jadi jauh lebih kecil dibandingkan guna yang dpt Anda jumpai kelak saat terjadi kerugian finansial. Melalui asuransi, Anda extra mampu mengendalikan rawan loss itu dalam jenis premi tetap.
