Kamis, 03 Januari 2019
KASUS AGEN ASURANSI JIWA
Dalam melakukan hidup, kita tidak bisa lepas dari risiko. K'Lo kini kita sehat, suatu day nanti bisa saja terjerembab sakit, begitu juga usia manusia yang mempunyai batas akhir. Sama halnya dgn barang alias aset yg kita miliki, sebagaimana kendaraan roda 4 alias rumah.
KASUS AGEN ASURANSI JIWA
Resiko Hidup
Berbagai resiko yang meliputi hidup positive yg dapat terjadi pd diri kita mandiri maupun pada aset-aset yang kita miliki, kadang-kadang mencetuskan pula konsekuensi keadaan finansial dengan kata lain keuangan. Misalnya, waktu Anda tiba-tiba tersandung nyeri dan memerlukan ongkos berobat ke rumah sakit, mau tak kepingin Anda wajib menghasilkan sejumlah anggaran kesehatan.
KASUS AGEN ASURANSI JIWA
Ibarat Mobil
Begitu juga saat mendadak kendaraan roda empat Anda mogok sebab mesinnya memperoleh masalah, demen enggak doyan Anda usah merogoh dompet buat mendapatkan servis dari bengkel langganan.
Biaya-biaya yang muncul tsb termuat dlm grup rawan finansial. Jika ongkos yg kudu masih mampu Anda tanggung dgn anggaran darurat, keadaan itu mungkin tak jadi masalah. Namun, terkadang yg terjadi, biaya-biaya yang muncul nyatanya jauh ekstra besar ketimbang ongkos darurat yg disiapkan.
Anda pasti kadang kala mendapati kisah di mana pribadi terjerembab nyeri beserta kudu biaya yang begitu banyak hingga dia perlu bersedia menawarkan produk aset-asetnya. Inilah yang disebut resiko finansial. Sebenarnya, risiko-risiko tersebut dpt Anda kelola dengan lbh baik menggunakan produk asuransi.
Menggunakan asuransi, resiko finansial tsb Anda alihkan ke pihak ketiga, adalah perseroan asuransi. Jadi, kala kelak terjadi risiko, biaya-biaya yg terkait dgn rawan tersebut ditanggung oleh penyedia asuransi. Bakal menerima manfaat asuransi tersebut, Anda semata-mata butuh membayar iuran pantas prinsip premi insurance yang Anda beli.
KASUS AGEN ASURANSI JIWA
Kesimpulan
Tapi k'lo tidak terjadi risiko, uang polis hangus dengan mubazir? Mungkin pikiran itu banyak diamini oleh byk orang Indonesia. Pada dasarnya, ya, enggak ada urusan mubazir karena polis yang Anda bayarkan gede kemungkinan jauh lebih kecil dibandingkan fungsi yang dapat Anda miliki kelak masa terjadi loss finansial. Memakai asuransi, Anda lebih sanggup mengontrol ancaman loss itu dlm tipe setoran tetap.
