Senin, 04 September 2017
"7 Langkah Pintar Menentukan Asuransi Terbaik"
Tidak boleh closing sebelum membaca artikel ini…
INVESTASI ASURANSI YANG AMAN Klaten
- Di prospek ini saya mau share soal masa depan. Salah satu yang paling kita takutkan ialah masa depan yg tidak jelas. Tidak ada yg mampu menjamin masa depan dirinya 100%. Why? Krn ada banyak hal yang mungkin terjadi di luar kendali kita. Salah satunya ialah penyakit. Sebaik-baiknya kita menjaga kesehatan kita, tidak kebal 100% dari yg namanya penyakit. Kita juga nggak bisa menduga kapan kita sakit, jenis penyakit yang kita derita. Apapun yang terjadi, semuanya kalau sembuh pasti perlu uang, betul?
Lalu jika wkt kita nyeri dan ternyata biayanya jauh melebihi dana yg kita memiliki, apa kita bisa membayarnya? Jika nggak bisa, apakah perlu sampai mengorbankan harta kita seperti kendaraan, rumah dll? Tentu nggak mau kan? Nah, untuk mengantisipasi hal itu, kita usah mempunyai asuransi, khususnya insurance jiwa.
Bagaimana sih kaidah menerima asuransi jiwa yang tepat buat kita?
Tentunya Anda pernah mendapatkan penawaran bakal memesan asuransi jiwa, bagus dari orang yg dikenal, maupun dari marketing asuransi yang entah darimana ia menerima nomor kontak Anda. Nah, berikut ini 7 tips bagaimana memilih & membeli insurance jiwa yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan kita.
1. Pahami & tentukan tujuan Kamu membeli insurance jiwa
Tujuan dasar berasuransi jiwa ialah buat memperoleh perlindungan dari berbagai kecelakaan dalam hidup (seperti meninggal dunia, kecelakaan, sakit kritis, dll), terutama untuk seorang kepala famili yang memiliki tanggungan.
Jadi konsep sederhananya adalah insurance akan melindungi/membantu secara finansial apabila kepala family tersebut terkena kedukaan yang membuatnya tidak bisa mencari penghidupan lagi. Tujuannya agar anggota famili lainnya bisa terus melanjutkan kehidupannya dengan cara normal tanpa harus menjual aset yg dimiliki atau pula merepotkan kerabat/ family besar lainnya.
2. Sesuaikan dgn kebutuhan & kemampuan Anda
Kalo Kamu berumur 30 tahun dan berpenghasilan 10 juta rupiah perbulan, Kamu bisa mengalokasikan 10% - 15% buat membayar iuran (premi) asuransi, yang berarti sekitar 1 hingga 1,5 juta rupiah perbulan. & dgn jumlah tersebut Anda setidaknya mampu mendapat Uang Pertanggungan (apabila Anda mendapat musibah) berkisar 500 juta hingga 1 Milyar sesuai kontrak dan perjanjian yg sudah disesuaikan dgn kebutuan Anda. Dan ingat, jangan memesan insurance jiwa ekstra yang nggak diperlukan.
3. Sesuaikan jumlah premi yang akan Kamu keluarkan dengan manfaatnya
Silakan berkonsultasi dan berdiskusi secara total dengan sales Anda berhubungan apa saja manfaat yg akan diperoleh dengan sejumlah dana yg Kamu keluarkan tiap bulan.
Contoh, dgn membayar setoran 1 juta rupiah perbulan Anda dapat mendapat :
- 200 juta bila Kamu terkena kecelakaan kecelakaan.
- 500 juta rupiah bila Anda terkena nyeri kritis.
- 500 juta Uang Pertanggungan bila Anda meninggal.
- Pembebasan pembayaran setoran jika Anda meninggal, & lain sebagainya.
Dengan nominal tersebut setidaknya Kamu juga bisa menambah fasilitas lain (biasanya disebut rider) yg perlu Kamu diskusikan kepada marketing Anda.
INVESTASI ASURANSI YANG AMAN Klaten
4. Pelajari produk insurance dgn rajin bertanya hal-hal yang ingin Kamu ketahui
Sebagai konsumen, kita perlu lebih pintar bertanya tentang detail produk asuransi, jadi jangan sembarangan meng-iya-kan omongan agen asuransi. Sales asuransi yang bagus ialah yg mengedukasi dan memberi petunjuk, tidak melulu berjualan keunggulan produknya.
5. Bandingkan produk sejenis, pilih yg paling tepat buat Anda
Cara paling mudah untuk memperoleh asuransi terbaik untuk diri Kamu merupakan dgn membandingkan beberapa proposal asuransi. Silakan bandingkan sebagian aspek misalnya dari jumlah premi yg Anda keluarkan dgn khasiat yg akan Anda peroleh. Ingat nggak boleh ikut-ikutan dengan pribadi lain, skema asuransi yg bagus untuk pribadi lain, belom tentu cocok untuk Anda & sebaliknya.
6. Beli dari Perusahaan Asuransi yg memiliki kredibilitas baik
Belilah insurance jiwa dari perusahaan yg berkredibilitas baik, salah satu cirinya ialah terdaftar di OJK. Kalau Anda menentukan asuransi syariah pastikan perusahaan tersebut mempunyai Dewan Pengawas Syariah, & perhatikan kesepakatan jual belinya, yg tentunya kudu harus sesuai syariah.
7. Sesuaikan jumlah setoran yang akan Kamu keluarkan dengan manfaatnya
Salah satu ciri marketing asuransi yg bagus adalah, ia pusat menggali kebutuhan insurance Kamu, kemudian menyesuaikannya dgn kemampuan & rencana masa depan Anda. Jadi dia tidak melulu menawarkan produk soal kelebihan produk dan perusahaannya.
Anda boleh bertanya soal komitmennya melayani Anda jika Kamu akan membeli asuransi darinya. Selain itu agen insurance juga harus sederhana dihubungi, & alangkah lebih bagus bila Anda & sang marketing mampu menjalin hubungan baik, karna hubungan antara agen asuransi & pelanggannya biasanya akan berusia panjang. Sales akan mendukung Anda melakukan klaim jika terjadi sesuatu pada Anda.