Minggu, 20 Agustus 2017
"7 Step Cerdas Memutuskan Insurance Terbaik"
Nggak boleh closing sebelom membaca berita ini…
UU ASURANSI 92 Pulau Pramuka
- Di jalan ini saya mau share soal masa depan. Salah satu yg paling kita takutkan ialah masa depan yang tidak jelas. Tidak ada yg mampu menjamin masa depan dirinya 100%. Why? Krn ada banyak hal yang mungkin terjadi di luar kendali kita. Salah satunya adalah penyakit. Sebaik-baiknya kita mengontrol kesehatan kita, tidak kebal 100% dari yg namanya penyakit. Kita juga nggak dapat menduga kapan kita sakit, bentuk penyakit yg kita derita. Apapun yang terjadi, semuanya kalau pulih pasti perlu uang, betul?
Lalu bila wkt kita sakit & ternyata biayanya jauh melebihi dana yg kita memiliki, apa kita mampu membayarnya? Kalau tidak bisa, apakah harus sampai mengorbankan harta kita seperti mobil, rumah dll? Tentu nggak mau kan? Nah, buat mengantisipasi hal itu, kita perlu memiliki asuransi, khususnya asuransi jiwa.
Gimana sih kaidah memperoleh asuransi jiwa yg tepat buat kita?
Tentunya Anda pernah menerima penawaran untuk membeli insurance jiwa, baik dari orang yg dikenal, maupun dari sales asuransi yang entah darimana ia mendapatkan nomor kontak Anda. Nah, berikut ini 7 tips gimana menentukan dan membeli insurance jiwa yg tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan kita.
1. Pahami dan tentukan tujuan Kamu membeli insurance jiwa
Tujuan dasar berasuransi jiwa merupakan bakal mendapatkan perlindungan dari berbagai kedukaan dalam hidup (seperti meninggal dunia, kecelakaan, nyeri kritis, dll), terutama bagi seorang kepala family yg memiliki tanggungan.
Jadi konsep sederhananya adalah asuransi akan melindungi/membantu dengan cara finansial apabila kepala famili tersebut terkena kedukaan yg membuatnya nggak mampu mencari nafkah lagi. Tujuannya supaya anggota family lainnya bisa terus melanjutkan kehidupannya dengan cara normal tanpa harus menjual aset yang dimiliki atau bahkan merepotkan kerabat/ family besar lainnya.
2. Sesuaikan dengan kebutuhan & kemampuan Anda
Bila Anda berumur 30 tahun dan berpenghasilan 10 juta rupiah perbulan, Kamu bisa mengalokasikan 10% - 15% buat membayar iuran (premi) asuransi, yang berarti sekitar 1 hingga 1,5 juta rupiah perbulan. & dgn jumlah tersebut Kamu setidaknya dapat mendapat Dana Pertanggungan (apabila Anda mendapat musibah) berkisar 500 juta hingga 1 Milyar sesuai akad & perjanjian yg telah disesuaikan dengan kebutuan Anda. Dan ingat, tidak boleh membeli asuransi jiwa ekstra yg tidak diperlukan.
3. Sesuaikan jumlah setoran yg akan Kamu keluarkan dengan manfaatnya
Silakan berkonsultasi dan berdiskusi secara total dengan agen Kamu berhubungan apa saja guna yang akan diperoleh dengan sejumlah uang yang Kamu keluarkan setiap bulan.
Contoh, dgn membayar setoran 1 juta rp perbulan Kamu bisa mendapat :
- 200 juta jika Kamu terkena bencana kecelakaan.
- 500 juta rp bila Anda terkena nyeri kritis.
- 500 juta Dana Pertanggungan jika Anda meninggal.
- Pembebasan pembayaran premi jika Kamu meninggal, & lain sebagainya.
Dgn nominal tersebut setidaknya Anda juga dapat menambah pelayanan lain (biasanya disebut rider) yg perlu Kamu konsultasikan kepada agen Anda.
UU ASURANSI 92 Pulau Pramuka
4. Pelajari produk insurance dgn rajin bertanya hal-hal yg ingin Anda ketahui
Sebagai klien, kita perlu lebih pandai bertanya tentang detail produk asuransi, jadi tidak boleh sembarangan meng-iya-kan omongan marketing asuransi. Sales asuransi yg baik merupakan yg mengedukasi dan memberi petunjuk, tidak melulu berjualan kelebihan produknya.
5. Bandingkan produk sejenis, pilih yg paling tepat untuk Anda
Cara paling sederhana bakal memperoleh asuransi terbaik untuk diri Anda adalah dengan membandingkan sebagian proposal asuransi. Silakan bandingkan beberapa aspek misalnya dari jumlah setoran yang Anda keluarkan dgn guna yang akan Anda peroleh. Ingat tidak boleh ikut-ikutan dengan orang lain, skema insurance yang bagus untuk orang lain, belum tentu cocok untuk Kamu & sebaliknya.
6. Beli dari Perusahaan Asuransi yang memiliki kredibilitas baik
Belilah insurance jiwa dari perusahaan yang berkredibilitas baik, salah satu cirinya adalah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Kalau Kamu menentukan insurance syariah pastikan perusahaan tersebut memiliki Dewan Pengawas Syariah, dan perhatikan akta jual belinya, yg tentunya harus kudu sesuai syariah.
7. Sesuaikan jumlah setoran yg akan Kamu keluarkan dgn manfaatnya
Salah satu ciri marketing asuransi yg bagus adalah, ia pokok menggali kebutuhan asuransi Kamu, kemudian menyesuaikannya dengan kemampuan dan plan masa depan Anda. Jadi dia nggak melulu menjual soal keunggulan produk & perusahaannya.
Anda boleh bertanya soal komitmennya melayani Kamu bila Anda akan memesan insurance darinya. Selain itu sales asuransi juga kudu mudah dihubungi, & alangkah lebih bagus jika Kamu & sang agen bisa menjalin hubungan baik, karna hubungan antara sales insurance dan kliennya biasanya akan berumur panjang. Sales akan menolong Kamu melakukan klaim bila terjadi sesuatu pada Anda.