"7 Step Pandai Menentukan Asuransi Terbaik"
Tidak boleh closing sebelom membaca info ini…

ASURANSI JIWA SEBAGAI WARISAN Menteng
- Di kesempatan ini saya mau share soal masa depan. Salah satu yang paling kita takutkan ialah masa depan yang tidak jelas. Nggak ada yg mampu menjamin masa depan dirinya 100%. Why? Krn ada banyak hal yg mungkin terjadi di luar kendali kita. Salah satunya merupakan penyakit. Sebaik-baiknya kita mengendalikan kebugaran kita, tidak kebal 100% dari yg namanya penyakit. Kita juga tidak mampu menduga kapan kita sakit, jenis penyakit yg kita derita. Apapun yg terjadi, semuanya kalau pulih pasti usah uang, betul?
Lalu jika saat kita sakit dan ternyata biayanya jauh melebihi uang yg kita punya, apa kita mampu membayarnya? Kalo nggak bisa, apakah perlu sampai mengorbankan asset kita seperti kendaraan, rumah dll? Tentu tidak mau kan? Nah, untuk mengantisipasi hal itu, kita usah mempunyai asuransi, khususnya asuransi jiwa.
Bagaimana sih kaidah menerima asuransi jiwa yang tepat buat kita?
Tentunya Kamu pernah menerima penawaran bakal membeli asuransi jiwa, baik dari pribadi yg dikenal, maupun dari sales asuransi yang entah darimana ia memperoleh nomor kontak Anda. Nah, berikut ini 7 tips gimana memutuskan & memesan insurance jiwa yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan kita.
1. Pahami dan tentukan tujuan Anda membeli asuransi jiwa
Tujuan dasar berinsurance jiwa adalah untuk mendapatkan perlindungan dari berbagai kedukaan dalam hidup (seperti meninggal dunia, kecelakaan, nyeri kritis, dll), terutama untuk seorang kepala family yg mempunyai tanggungan.
Jadi konsep sederhananya merupakan insurance akan melindungi/membantu dgn cara finansial apabila kepala keluarga tersebut terkena kecelakaan yg membuatnya tidak dapat mencari upah lagi. Tujuannya supaya anggota famili lainnya bisa terus melanjutkan kehidupannya secara normal tanpa perlu menawarkan produk aset yg dimiliki atau lebih-lebih merepotkan kerabat/ family besar lainnya.
2. Sesuaikan dengan kebutuhan & kemampuan Anda
Bila Kamu berusia 30 tahun & berpenghasilan 10 juta rp perbulan, Kamu dapat mengalokasikan 10% - 15% bakal membayar iuran (premi) asuransi, yang berarti sekitar 1 hingga 1,5 juta rp perbulan. & dgn jumlah tersebut Kamu setidaknya mampu mendapat Uang Pertanggungan (apabila Kamu mendapat musibah) berkisar 500 juta hingga 1 Milyar sesuai komitmen dan perjanjian yang sudah disesuaikan dengan kebutuan Anda. & ingat, tidak boleh memesan insurance jiwa extra yang tidak diperlukan.
3. Sesuaikan jumlah premi yang akan Kamu keluarkan dgn manfaatnya
Silakan berkonsultasi & berdiskusi secara total dengan marketing Kamu mengenai apa saja guna yang akan diperoleh dgn sejumlah uang yang Anda keluarkan tiap bulan.
Contoh, dgn membayar premi 1 juta rupiah perbulan Kamu dapat mendapat :
- 200 juta bila Anda terkena bencana kecelakaan.
- 500 juta rp jika Kamu terkena nyeri kritis.
- 500 juta Dana Pertanggungan bila Anda meninggal.
- Pembebasan pembayaran premi jika Kamu meninggal, & lain sebagainya.
Dgn nominal tersebut setidaknya Anda juga mampu menambah pelayanan lain (biasanya disebut rider) yg perlu Kamu dialogkan kepada sales Anda.
ASURANSI JIWA SEBAGAI WARISAN Menteng
4. Pelajari produk insurance dengan rajin bertanya hal-hal yg mau Anda ketahui
Sebagai klien, kita perlu lebih cerdas bertanya tentang detail produk asuransi, jadi tidak boleh sembarangan meng-iya-kan omongan sales asuransi. Agen insurance yang baik adalah yg mengedukasi & memberi petunjuk, tidak melulu berjualan kelebihan produknya.
5. Bandingkan produk sejenis, pilih yang paling tepat untuk Anda
Cara paling sederhana untuk menerima asuransi terbaik bakal diri Anda adalah dengan membandingkan beberapa proposal asuransi. Silakan bandingkan sebagian aspek misalnya dari jumlah premi yang Kamu keluarkan dengan manfaat yg akan Anda peroleh. Ingat nggak boleh ikut-ikutan dgn pribadi lain, skema asuransi yang baik untuk orang lain, belum tentu cocok buat Kamu & sebaliknya.
6. Memesan dari Perusahaan Insurance yg mempunyai kredibilitas baik
Belilah asuransi jiwa dari perusahaan yg berkredibilitas baik, salah satu cirinya adalah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Kalau Kamu menentukan insurance syariah pastikan perusahaan tersebut memiliki Dewan Pengawas Syariah, & perhatikan akta jual belinya, yang tentunya kudu harus sesuai syariah.
7. Sesuaikan jumlah setoran yg akan Anda keluarkan dgn manfaatnya
Salah satu ciri agen asuransi yang baik adalah, ia pokok menggali kebutuhan insurance Kamu, kemudian menyesuaikannya dengan kemampuan & plan masa depan Anda. Jadi dia tidak melulu menjual soal keunggulan produk & perusahaannya.
Kamu boleh bertanya soal komitmennya melayani Kamu jika Kamu akan membeli insurance darinya. Selain itu marketing asuransi juga kudu mudah dihubungi, & alangkah lebih bagus jika Kamu & sang agen dapat menjalin hubungan baik, krn hubungan antara agen asuransi & nasabahnya biasanya akan berusia panjang. Sales akan menunjang Kamu melakukan klaim jika terjadi sesuatu pada Anda.