Sabtu, 11 Februari 2017
"7 Langkah Pandai Memutuskan Insurance Terbaik"
Jangan closing sebelum membaca info ini…
ASURANSI SEBAGAI INVESTASI Cilacap
- Di jalan ini saya mau share soal masa depan. Salah satu yang paling kita takutkan adalah masa depan yg tidak jelas. Nggak ada yg dapat menjamin masa depan dirinya 100%. Why? Karena ada banyak hal yang mungkin terjadi di luar kendali kita. Salah satunya adalah penyakit. Sebaik-baiknya kita memelihara kesehatan kita, tidak kebal 100% dari yg namanya penyakit. Kita juga tidak bisa menduga kapan kita sakit, tipe penyakit yg kita derita. Apapun yang terjadi, semuanya kalau sembuh pasti perlu uang, betul?
Lalu bila saat kita sakit & ternyata biayanya jauh melebihi uang yang kita punya, apa kita bisa membayarnya? Kalau nggak bisa, apakah kudu sampai mengorbankan harta kita seperti kendaraan, rumah dll? Tentu tidak mau kan? Nah, bakal mengantisipasi hal itu, kita perlu memiliki asuransi, khususnya asuransi jiwa.
Gimana sih kaidah memperoleh asuransi jiwa yang tepat buat kita?
Tentunya Anda pernah menerima penawaran bakal membeli insurance jiwa, baik dari pribadi yang dikenal, maupun dari sales asuransi yang entah darimana ia menerima nomor kontak Anda. Nah, berikut ini 7 tips bagaimana memutuskan dan memesan insurance jiwa yg tepat sesuai kebutuhan & kemampuan kita.
1. Pahami dan tentukan tujuan Kamu membeli insurance jiwa
Tujuan dasar berinsurance jiwa adalah bakal memperoleh perlindungan dari berbagai kemalangan dalam hidup (seperti meninggal dunia, kecelakaan, nyeri kritis, dll), terutama untuk seorang kepala famili yg memiliki tanggungan.
Jadi konsep sederhananya ialah asuransi akan melindungi/mendukung dengan cara finansial apabila kepala famili tersebut terkena bahaya yg membuatnya nggak bisa mencari honor lagi. Tujuannya supaya anggota family lainnya bisa terus melanjutkan kehidupannya dengan cara normal tidak perlu perlu menjual aset yg dimiliki atau malahan merepotkan kerabat/ famili besar lainnya.
2. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Anda
Jika Anda berumur 30 tahun & berpenghasilan 10 juta rp perbulan, Anda mampu mengalokasikan 10% - 15% bakal membayar iuran (premi) asuransi, yang berarti sekitar 1 hingga 1,5 juta rupiah perbulan. Dan dgn jumlah tersebut Anda setidaknya mampu mendapat Dana Pertanggungan (apabila Kamu mendapat musibah) berkisar 500 juta hingga 1 Milyar sesuai kontrak & perjanjian yg sudah disesuaikan dgn kebutuan Anda. Dan ingat, tidak boleh memesan asuransi jiwa extra yang nggak diperlukan.
3. Sesuaikan jumlah setoran yang akan Kamu keluarkan dgn manfaatnya
Silakan berkonsultasi dan berdiskusi secara total dengan marketing Kamu mengenai apa saja fungsi yang akan diperoleh dengan sejumlah uang yg Anda keluarkan setiap bulan.
Contoh, dengan membayar premi 1 juta rupiah perbulan Kamu bisa mendapat :
- 200 juta bila Anda terkena bahaya kecelakaan.
- 500 juta rupiah jika Anda terkena sakit kritis.
- 500 juta Dana Pertanggungan jika Anda meninggal.
- Pembebasan pembayaran setoran bila Anda meninggal, & lain sebagainya.
Dgn nominal tersebut setidaknya Anda juga mampu menambah layanan lain (biasanya disebut rider) yg perlu Kamu diskusikan kepada sales Anda.
ASURANSI SEBAGAI INVESTASI Cilacap
4. Pelajari produk insurance dgn rajin bertanya hal-hal yg ingin Anda ketahui
Sebagai klien, kita usah lebih cerdas bertanya tentang detail produk asuransi, jadi nggak boleh sembarangan meng-iya-kan omongan marketing asuransi. Agen asuransi yang bagus adalah yg mengedukasi dan memberi petunjuk, tidak melulu berjualan keunggulan produknya.
5. Bandingkan produk sejenis, pilih yg paling tepat bakal Anda
Cara paling sederhana bakal menerima asuransi terbaik bakal diri Anda merupakan dgn membandingkan sebagian proposal asuransi. Silakan bandingkan sebagian aspek misalnya dari jumlah premi yg Anda keluarkan dengan khasiat yg akan Anda peroleh. Ingat jangan ikut-ikutan dgn pribadi lain, skema asuransi yang baik buat orang lain, belom tentu cocok buat Kamu dan sebaliknya.
6. Beli dari Perusahaan Asuransi yg memiliki kredibilitas baik
Belilah insurance jiwa dari perusahaan yang berkredibilitas baik, salah satu cirinya yakni terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Jika Kamu menentukan asuransi syariah pastikan perusahaan tersebut memiliki Dewan Pengawas Syariah, & perhatikan akad jual belinya, yang tentunya perlu harus sesuai syariah.
7. Sesuaikan jumlah premi yg akan Kamu keluarkan dgn manfaatnya
Salah satu ciri marketing asuransi yang baik adalah, ia pusat menggali kebutuhan asuransi Kamu, kemudian menyesuaikannya dengan kemampuan dan plan masa depan Anda. Jadi dia nggak melulu menawarkan produk soal kelebihan produk & perusahaannya.
Kamu boleh bertanya soal komitmennya melayani Kamu jika Anda akan membeli insurance darinya. Selain itu sales asuransi juga kudu sederhana dihubungi, dan alangkah lebih bagus bila Kamu & sang sales bisa menjalin hubungan baik, karena hubungan antara marketing insurance & kliennya biasanya akan berusia panjang. Marketing akan menopang Kamu melakukan klaim bila terjadi sesuatu pada Anda.