Rabu, 15 Februari 2017
"7 Step Pintar Menentukan Asuransi Terbaik"
Nggak boleh closing sebelum membaca berita ini…
5 PERUSAHAAN ASURANSI JIWA Pemalang
- Di kesempatan ini saya mau share soal masa depan. Salah satu yg paling kita takutkan merupakan masa depan yg nggak jelas. Nggak ada yang mampu menjamin masa depan dirinya 100%. Why? Krn ada banyak hal yang mungkin terjadi di luar kendali kita. Salah satunya ialah penyakit. Sebaik-baiknya kita memelihara kesehatan kita, tidak kebal 100% dari yg namanya penyakit. Kita juga tidak mampu menduga kapan kita sakit, model penyakit yang kita derita. Apapun yg terjadi, semuanya kalau pulih pasti perlu uang, betul?
Lalu bila waktu kita nyeri & ternyata biayanya jauh melebihi dana yang kita mempunyai, apa kita dapat membayarnya? Kalo tidak bisa, apakah perlu sampai mengorbankan asset kita seperti mobil, rumah dll? Tentu tidak mau kan? Nah, buat mengantisipasi hal itu, kita usah memiliki asuransi, khususnya insurance jiwa.
Bagaimana sih kaidah menerima asuransi jiwa yg tepat buat kita?
Tentunya Kamu pernah mendapatkan penawaran untuk memesan asuransi jiwa, baik dari orang yang dikenal, maupun dari agen asuransi yg entah darimana ia memperoleh nomor kontak Anda. Nah, berikut ini 7 tips bagaimana menentukan & membeli insurance jiwa yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan kita.
1. Pahami dan tentukan tujuan Kamu membeli asuransi jiwa
Tujuan dasar berinsurance jiwa ialah untuk memperoleh perlindungan dari berbagai kecelakaan dalam hidup (seperti meninggal dunia, kecelakaan, nyeri kritis, dll), terutama untuk seorang kepala famili yg mempunyai tanggungan.
Jadi konsep sederhananya merupakan insurance akan melindungi/menolong dengan cara finansial apabila kepala famili tersebut terkena kedukaan yang membuatnya nggak dapat mencari pendapatan lagi. Tujuannya agar anggota famili lainnya bisa terus melanjutkan kehidupannya secara normal tidak perlu kudu menawarkan produk aset yg dimiliki atau tambahan merepotkan kerabat/ family besar lainnya.
2. Sesuaikan dengan kebutuhan & kemampuan Anda
Kalo Kamu berusia 30 tahun dan berpenghasilan 10 juta rp perbulan, Anda mampu mengalokasikan 10% - 15% untuk membayar iuran (premi) asuransi, yg berarti sekitar 1 hingga 1,5 juta rp perbulan. & dgn jumlah tersebut Kamu setidaknya bisa mendapat Dana Pertanggungan (apabila Kamu mendapat musibah) berkisar 500 juta hingga 1 Milyar sesuai komitmen & perjanjian yg sudah disesuaikan dengan kebutuan Anda. Dan ingat, jangan membeli asuransi jiwa ekstra yg nggak diperlukan.
3. Sesuaikan jumlah setoran yang akan Kamu keluarkan dengan manfaatnya
Silakan berkonsultasi dan berdiskusi secara total dgn marketing Kamu tentang apa saja khasiat yg akan diperoleh dgn sejumlah uang yang Kamu keluarkan tiap bulan.
Contoh, dengan membayar premi 1 juta rp perbulan Kamu bisa mendapat :
- 200 juta jika Kamu terkena kecelakaan kecelakaan.
- 500 juta rp bila Kamu terkena sakit kritis.
- 500 juta Dana Pertanggungan bila Kamu meninggal.
- Pembebasan pembayaran premi jika Kamu meninggal, dan lain sebagainya.
Dengan nominal tersebut setidaknya Anda juga dapat menambah layanan lain (biasanya disebut rider) yang usah Kamu dialogkan kepada agen Anda.
5 PERUSAHAAN ASURANSI JIWA Pemalang
4. Pelajari produk asuransi dgn rajin bertanya hal-hal yg ingin Anda ketahui
Sebagai klien, kita usah lebih pandai bertanya tentang detail produk asuransi, jadi tidak boleh sembarangan meng-iya-kan omongan agen asuransi. Agen asuransi yg baik ialah yg mengedukasi & memberi petunjuk, nggak melulu berjualan keunggulan produknya.
5. Bandingkan produk sejenis, pilih yg paling tepat untuk Anda
Cara paling mudah untuk memperoleh insurance terbaik buat diri Kamu adalah dgn membandingkan sebagian proposal asuransi. Silakan bandingkan sebagian aspek misalnya dari jumlah premi yg Kamu keluarkan dengan fungsi yg akan Anda peroleh. Ingat jangan ikut-ikutan dgn orang lain, skema asuransi yang bagus untuk orang lain, belom tentu cocok untuk Kamu & sebaliknya.
6. Memesan dari Perusahaan Insurance yg mempunyai kredibilitas baik
Belilah insurance jiwa dari perusahaan yg berkredibilitas baik, salah satu cirinya adalah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Kalo Anda memilih asuransi syariah pastikan perusahaan tersebut mempunyai Dewan Pengawas Syariah, dan perhatikan kesepakatan jual belinya, yang tentunya harus harus sesuai syariah.
7. Sesuaikan jumlah premi yg akan Anda keluarkan dengan manfaatnya
Salah satu ciri marketing asuransi yang baik adalah, ia pusat menggali kebutuhan asuransi Kamu, kemudian menyesuaikannya dgn kemampuan & plan masa depan Anda. Jadi dia tidak melulu menawarkan produk soal keunggulan produk & perusahaannya.
Kamu boleh bertanya soal komitmennya melayani Anda bila Anda akan membeli insurance darinya. Selain itu marketing asuransi juga harus sederhana dihubungi, dan alangkah lebih baik jika Kamu dan sang agen bisa menjalin hubungan baik, karna hubungan antara agen asuransi dan pelanggannya biasanya akan berusia panjang. Marketing akan menunjang Anda melakukan klaim bila terjadi sesuatu pada Anda.