Senin, 16 Januari 2017
"7 Step Cerdas Memutuskan Asuransi Terbaik"
Jangan closing sebelom membaca berita ini…
ASURANSI KESEHATAN VS BPJS Soreang
- Di prospek ini saya mau share soal masa depan. Salah satu yang paling kita takutkan ialah masa depan yang tidak jelas. Tidak ada yg mampu menjamin masa depan dirinya 100%. Why? Karena ada banyak hal yg mungkin terjadi di luar kendali kita. Salah satunya merupakan penyakit. Sebaik-baiknya kita memelihara kesehatan kita, tidak kebal 100% dari yang namanya penyakit. Kita juga nggak mampu menduga kapan kita sakit, ragam penyakit yang kita derita. Apapun yang terjadi, semuanya kalau sehat pasti usah uang, betul?
Lalu bila saat kita nyeri & ternyata biayanya jauh melebihi uang yg kita punya, apa kita dapat membayarnya? Jika nggak bisa, apakah kudu sampai mengorbankan asset kita seperti mobil, rumah dll? Tentu nggak mau kan? Nah, buat mengantisipasi hal itu, kita usah mempunyai asuransi, khususnya asuransi jiwa.
Bagaimana sih kaidah menerima asuransi jiwa yg tepat buat kita?
Tentunya Kamu pernah menerima penawaran bakal membeli insurance jiwa, baik dari orang yg dikenal, maupun dari marketing insurance yg entah darimana ia memperoleh nomor kontak Anda. Nah, berikut ini 7 tips gimana menentukan dan membeli insurance jiwa yang tepat sesuai kebutuhan & kemampuan kita.
1. Pahami dan tentukan tujuan Anda memesan asuransi jiwa
Tujuan dasar berinsurance jiwa merupakan bakal menerima perlindungan dari berbagai kedukaan dalam hidup (seperti meninggal dunia, kecelakaan, nyeri kritis, dll), terutama untuk seorang kepala famili yang mempunyai tanggungan.
Jadi konsep sederhananya adalah insurance akan melindungi/menyokong dgn cara finansial apabila kepala keluarga tersebut terkena kemalangan yg membuatnya nggak bisa mencari pendapatan lagi. Tujuannya supaya anggota keluarga lainnya mampu terus melanjutkan kehidupannya secara normal tanpa kudu menjual aset yg dimiliki atau tambahan merepotkan kerabat/ keluarga besar lainnya.
2. Sesuaikan dgn kebutuhan dan kemampuan Anda
Kalo Kamu berumur 30 tahun & berpenghasilan 10 juta rupiah perbulan, Anda dapat mengalokasikan 10% - 15% untuk membayar iuran (premi) asuransi, yang berarti sekitar 1 hingga 1,5 juta rupiah perbulan. & dgn jumlah tersebut Kamu setidaknya mampu mendapat Uang Pertanggungan (apabila Anda mendapat musibah) berkisar 500 juta hingga 1 Milyar sesuai akta & perjanjian yang sudah disesuaikan dengan kebutuan Anda. Dan ingat, nggak boleh membeli insurance jiwa ekstra yang tidak diperlukan.
3. Sesuaikan jumlah premi yg akan Anda keluarkan dengan manfaatnya
Silakan berkonsultasi & berdiskusi secara total dgn agen Kamu berhubungan apa saja manfaat yg akan diperoleh dengan sejumlah dana yang Kamu keluarkan tiap bulan.
Contoh, dengan membayar premi 1 juta rupiah perbulan Anda dapat mendapat :
- 200 juta bila Anda terkena kemalangan kecelakaan.
- 500 juta rp bila Kamu terkena sakit kritis.
- 500 juta Dana Pertanggungan jika Anda meninggal.
- Pembebasan pembayaran premi jika Anda meninggal, & lain sebagainya.
Dengan nominal tersebut setidaknya Kamu juga dapat menambah pelayanan lain (biasanya disebut rider) yang usah Anda dialogkan kepada agen Anda.
ASURANSI KESEHATAN VS BPJS Soreang
4. Pelajari produk asuransi dengan rajin bertanya hal-hal yang ingin Anda ketahui
Sebagai klien, kita perlu lebih pintar bertanya tentang detail produk asuransi, jadi jangan sembarangan meng-iya-kan omongan agen asuransi. Sales insurance yg bagus ialah yg mengedukasi & memberi petunjuk, nggak melulu berjualan keunggulan produknya.
5. Bandingkan produk sejenis, pilih yg paling tepat bakal Anda
Cara paling gampang buat menerima insurance terbaik untuk diri Anda ialah dengan membandingkan sebagian proposal asuransi. Silakan bandingkan sebagian aspek misalnya dari jumlah premi yg Anda keluarkan dengan fungsi yg akan Kamu peroleh. Ingat jangan ikut-ikutan dgn pribadi lain, skema asuransi yg baik bakal orang lain, belum tentu cocok buat Kamu dan sebaliknya.
6. Beli dari Perusahaan Asuransi yang mempunyai kredibilitas baik
Belilah asuransi jiwa dari perusahaan yg berkredibilitas baik, salah satu cirinya yakni terdaftar di OJK. Bila Anda memilih asuransi syariah pastikan perusahaan tersebut mempunyai Dewan Pengawas Syariah, dan perhatikan akad jual belinya, yang tentunya kudu kudu sesuai syariah.
7. Sesuaikan jumlah premi yang akan Kamu keluarkan dgn manfaatnya
Salah satu ciri agen asuransi yg bagus adalah, ia fokus menggali kebutuhan asuransi Anda, kemudian menyesuaikannya dgn kemampuan & plan masa depan Anda. Jadi dia tidak melulu menjual soal kelebihan produk dan perusahaannya.
Anda boleh bertanya soal komitmennya melayani Kamu bila Anda akan memesan asuransi darinya. Selain itu agen asuransi juga harus mudah dihubungi, & alangkah lebih bagus bila Anda dan sang sales dapat menjalin hubungan baik, karna hubungan antara agen insurance & kliennya biasanya akan berusia panjang. Sales akan menyokong Anda melakukan klaim jika terjadi sesuatu pada Anda.