Senin, 30 Januari 2017
"7 Langkah Pandai Menentukan Insurance Terbaik"
Nggak boleh closing sebelom membaca berita ini…
ASURANSI JIWA LIGWINA HANANTO Kebayoran Baru
- Di prospek ini saya mau share soal masa depan. Salah satu yang paling kita takutkan merupakan masa depan yg nggak jelas. Tidak ada yg dapat menjamin masa depan dirinya 100%. Why? Krn ada banyak hal yg mungkin terjadi di luar kendali kita. Salah satunya merupakan penyakit. Sebaik-baiknya kita menjaga kebugaran kita, nggak kebal 100% dari yg namanya penyakit. Kita juga tidak mampu menduga kapan kita sakit, tipe penyakit yg kita derita. Apapun yang terjadi, semuanya kalau pulih pasti usah uang, betul?
Lalu bila waktu kita sakit & ternyata biayanya jauh melebihi dana yang kita memiliki, apa kita bisa membayarnya? Bila nggak bisa, apakah perlu sampai mengorbankan asset kita seperti mobil, rumah dll? Tentu tidak mau kan? Nah, untuk mengantisipasi hal itu, kita usah mempunyai asuransi, khususnya insurance jiwa.
Gimana sih cara mendapatkan asuransi jiwa yg tepat buat kita?
Tentunya Kamu pernah menerima penawaran untuk membeli asuransi jiwa, bagus dari pribadi yang dikenal, maupun dari sales insurance yang entah darimana ia memperoleh nomor kontak Anda. Nah, berikut ini 7 tips bagaimana menentukan & memesan insurance jiwa yg tepat sesuai kebutuhan & kemampuan kita.
1. Pahami & tentukan tujuan Kamu membeli asuransi jiwa
Tujuan dasar berinsurance jiwa merupakan untuk memperoleh perlindungan dari berbagai kemalangan dalam hidup (seperti meninggal dunia, kecelakaan, nyeri kritis, dll), terutama untuk seorang kepala family yg mempunyai tanggungan.
Jadi konsep sederhananya adalah insurance akan melindungi/mengakomodasi dgn cara finansial apabila kepala keluarga tersebut terkena musibah yang membuatnya tidak mampu mencari penghidupan lagi. Tujuannya agar anggota keluarga lainnya mampu terus melanjutkan kehidupannya dgn cara normal tanpa harus menjual aset yg dimiliki atau sampai-sampai merepotkan kerabat/ family besar lainnya.
2. Sesuaikan dengan kebutuhan & kemampuan Anda
Jika Kamu berumur 30 tahun dan berpenghasilan 10 juta rupiah perbulan, Kamu dapat mengalokasikan 10% - 15% untuk membayar iuran (premi) asuransi, yg berarti sekitar 1 hingga 1,5 juta rupiah perbulan. & dgn jumlah tersebut Anda setidaknya bisa mendapat Uang Pertanggungan (apabila Anda mendapat musibah) berkisar 500 juta hingga 1 Milyar sesuai kesepakatan & perjanjian yg telah disesuaikan dgn kebutuan Anda. Dan ingat, jangan membeli asuransi jiwa extra yg nggak diperlukan.
3. Sesuaikan jumlah setoran yg akan Kamu keluarkan dgn manfaatnya
Silakan berkonsultasi dan berdiskusi dgn cara total dengan marketing Kamu berkenaan apa saja khasiat yg akan diperoleh dgn sejumlah dana yg Anda keluarkan tiap bulan.
Contoh, dgn membayar premi 1 juta rp perbulan Kamu mampu mendapat :
- 200 juta jika Anda terkena kemalangan kecelakaan.
- 500 juta rupiah bila Anda terkena sakit kritis.
- 500 juta Uang Pertanggungan jika Anda meninggal.
- Pembebasan pembayaran setoran bila Anda meninggal, dan lain sebagainya.
Dengan nominal tersebut setidaknya Anda juga dapat menambah servis lain (biasanya disebut rider) yang perlu Anda diskusikan kepada sales Anda.
ASURANSI JIWA LIGWINA HANANTO Kebayoran Baru
4. Pelajari produk insurance dgn rajin bertanya hal-hal yg ingin Kamu ketahui
Sebagai pelanggan, kita usah lebih cerdas bertanya tentang detail produk asuransi, jadi nggak boleh sembarangan meng-iya-kan omongan agen asuransi. Sales insurance yg baik merupakan yg mengedukasi & memberi petunjuk, nggak melulu berjualan kelebihan produknya.
5. Bandingkan produk sejenis, pilih yang paling tepat buat Anda
Cara paling sederhana bakal menerima asuransi terbaik buat diri Kamu merupakan dengan membandingkan beberapa proposal asuransi. Silakan bandingkan sebagian aspek misalnya dari jumlah setoran yang Kamu keluarkan dengan khasiat yg akan Anda peroleh. Ingat jangan ikut-ikutan dengan pribadi lain, skema insurance yg baik untuk orang lain, belom tentu cocok buat Anda & sebaliknya.
6. Memesan dari Perusahaan Asuransi yang memiliki kredibilitas baik
Belilah insurance jiwa dari perusahaan yang berkredibilitas baik, salah satu cirinya yakni terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Kalau Kamu memilih insurance syariah pastikan perusahaan tersebut memiliki Dewan Pengawas Syariah, dan perhatikan akta jual belinya, yang tentunya perlu kudu sesuai syariah.
7. Sesuaikan jumlah premi yang akan Kamu keluarkan dengan manfaatnya
Salah satu ciri marketing insurance yang baik adalah, ia fokus menggali kebutuhan insurance Anda, kemudian menyesuaikannya dgn kemampuan & rencana masa depan Anda. Jadi dia nggak melulu menawarkan produk soal kelebihan produk dan perusahaannya.
Anda boleh bertanya soal komitmennya melayani Kamu bila Kamu akan memesan asuransi darinya. Selain itu marketing insurance juga harus mudah dihubungi, dan alangkah lebih baik bila Kamu dan sang agen dapat menjalin hubungan baik, karena hubungan antara sales insurance & pelanggannya biasanya akan berusia panjang. Sales akan menunjang Kamu melakukan klaim bila terjadi sesuatu pada Anda.