Kamis, 22 Desember 2016
"7 Step Pintar Memutuskan Insurance Terbaik"
Jangan closing sebelom membaca artikel ini…
ASURANSI JIWA INTAN Ngasem
- Di prospek ini saya mau share soal masa depan. Salah satu yang paling kita takutkan merupakan masa depan yg nggak jelas. Tidak ada yg mampu menjamin masa depan dirinya 100%. Why? Krn ada banyak hal yang mungkin terjadi di luar kendali kita. Salah satunya adalah penyakit. Sebaik-baiknya kita memelihara kebugaran kita, tidak kebal 100% dari yang namanya penyakit. Kita juga nggak dapat menduga kapan kita sakit, model penyakit yg kita derita. Apapun yg terjadi, semuanya kalau sehat pasti perlu uang, betul?
Lalu bila wkt kita nyeri & ternyata biayanya jauh melebihi uang yang kita punya, apa kita dapat membayarnya? Kalo nggak bisa, apakah harus sampai mengorbankan harta kita seperti kendaraan, rumah dll? Tentu tidak mau kan? Nah, buat mengantisipasi hal itu, kita usah mempunyai asuransi, khususnya asuransi jiwa.
Gimana sih kaidah memperoleh insurance jiwa yg tepat buat kita?
Tentunya Anda pernah menerima penawaran buat memesan insurance jiwa, bagus dari orang yang dikenal, maupun dari marketing insurance yang entah darimana ia mendapatkan nomor kontak Anda. Nah, berikut ini 7 tips bagaimana memutuskan dan membeli asuransi jiwa yang tepat sesuai kebutuhan & kemampuan kita.
1. Pahami & tentukan tujuan Anda memesan asuransi jiwa
Tujuan dasar berinsurance jiwa ialah bakal mendapatkan perlindungan dari berbagai musibah dalam hidup (seperti meninggal dunia, kecelakaan, sakit kritis, dll), terutama untuk seorang kepala family yg mempunyai tanggungan.
Jadi konsep sederhananya merupakan asuransi akan melindungi/membantu secara finansial apabila kepala family tersebut terkena kecelakaan yg membuatnya tidak bisa mencari honor lagi. Tujuannya supaya anggota famili lainnya mampu terus melanjutkan kehidupannya secara normal tanpa perlu menjual aset yg dimiliki atau pula merepotkan kerabat/ famili besar lainnya.
2. Sesuaikan dgn kebutuhan dan kemampuan Anda
Bila Kamu berusia 30 tahun dan berpenghasilan 10 juta rupiah perbulan, Kamu dapat mengalokasikan 10% - 15% buat membayar iuran (premi) asuransi, yang berarti sekitar 1 hingga 1,5 juta rupiah perbulan. Dan dengan jumlah tersebut Kamu setidaknya mampu mendapat Uang Pertanggungan (apabila Kamu mendapat musibah) berkisar 500 juta hingga 1 Milyar sesuai kesepakatan & perjanjian yang sudah disesuaikan dgn kebutuan Anda. & ingat, jangan memesan insurance jiwa ekstra yg tidak diperlukan.
3. Sesuaikan jumlah setoran yg akan Anda keluarkan dengan manfaatnya
Silakan berkonsultasi & berdiskusi dgn cara total dgn marketing Anda mengenai apa saja manfaat yang akan diperoleh dengan sejumlah dana yg Kamu keluarkan tiap bulan.
Contoh, dengan membayar premi 1 juta rupiah perbulan Anda bisa mendapat :
- 200 juta bila Kamu terkena bahaya kecelakaan.
- 500 juta rupiah jika Kamu terkena nyeri kritis.
- 500 juta Dana Pertanggungan jika Kamu meninggal.
- Pembebasan pembayaran setoran bila Kamu meninggal, dan lain sebagainya.
Dengan nominal tersebut setidaknya Anda juga dapat menambah servis lain (biasanya disebut rider) yg usah Anda dialogkan kepada sales Anda.
ASURANSI JIWA INTAN Ngasem
4. Pelajari produk asuransi dgn rajin bertanya hal-hal yang pengen Kamu ketahui
Sebagai klien, kita usah lebih pintar bertanya tentang detail produk asuransi, jadi tidak boleh sembarangan meng-iya-kan omongan agen asuransi. Marketing insurance yg bagus merupakan yang mengedukasi dan memberi petunjuk, nggak melulu berjualan keunggulan produknya.
5. Bandingkan produk sejenis, pilih yang paling tepat bakal Anda
Cara paling sederhana bakal menerima insurance terbaik bakal diri Kamu merupakan dgn membandingkan sebagian proposal asuransi. Silakan bandingkan beberapa aspek misalnya dari jumlah setoran yg Anda keluarkan dengan guna yang akan Kamu peroleh. Ingat jangan ikut-ikutan dgn orang lain, skema asuransi yg baik buat pribadi lain, belom tentu cocok untuk Kamu & sebaliknya.
6. Beli dari Perusahaan Asuransi yg memiliki kredibilitas baik
Belilah asuransi jiwa dari perusahaan yg berkredibilitas baik, salah satu cirinya merupakan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Jika Kamu memilih insurance syariah pastikan perusahaan tersebut memiliki Dewan Pengawas Syariah, & perhatikan kontrak jual belinya, yg tentunya harus perlu sesuai syariah.
7. Sesuaikan jumlah premi yg akan Anda keluarkan dgn manfaatnya
Salah satu ciri marketing asuransi yg bagus adalah, ia pusat menggali kebutuhan insurance Anda, kemudian menyesuaikannya dengan kemampuan & plan masa depan Anda. Jadi dia nggak melulu menjual soal keunggulan produk dan perusahaannya.
Kamu boleh bertanya soal komitmennya melayani Anda jika Kamu akan memesan insurance darinya. Selain itu marketing insurance juga kudu gampang dihubungi, & alangkah lebih bagus bila Anda & sang marketing bisa menjalin hubungan baik, karna hubungan antara marketing asuransi dan pelanggannya biasanya akan berumur panjang. Marketing akan mengakomodasi Anda melakukan klaim bila terjadi sesuatu pada Anda.