Minggu, 30 Oktober 2016
"7 Langkah Cerdas Memutuskan Insurance Terbaik"
Jangan closing sebelum membaca artikel ini…
ASURANSI VS INVESTASI Purwodadi
- Di jalan ini saya mau share soal masa depan. Salah satu yang paling kita takutkan merupakan masa depan yang nggak jelas. Nggak ada yang bisa menjamin masa depan dirinya 100%. Why? Krn ada banyak hal yang mungkin terjadi di luar kendali kita. Salah satunya ialah penyakit. Sebaik-baiknya kita menjaga kebugaran kita, tidak kebal 100% dari yang namanya penyakit. Kita juga tidak mampu menduga kapan kita sakit, model penyakit yg kita derita. Apapun yang terjadi, semuanya kalau sembuh pasti usah uang, betul?
Lalu bila saat kita sakit dan ternyata biayanya jauh melebihi uang yang kita memiliki, apa kita mampu membayarnya? Bila tidak bisa, apakah kudu sampai mengorbankan asset kita seperti kendaraan, rumah dll? Tentu tidak mau kan? Nah, untuk mengantisipasi hal itu, kita perlu mempunyai asuransi, khususnya insurance jiwa.
Gimana sih aturan mendapatkan insurance jiwa yg tepat buat kita?
Tentunya Anda pernah menerima penawaran untuk membeli asuransi jiwa, bagus dari orang yg dikenal, maupun dari sales insurance yg entah darimana ia memperoleh nomor kontak Anda. Nah, berikut ini 7 tips gimana menentukan dan membeli asuransi jiwa yg tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan kita.
1. Pahami dan tentukan tujuan Anda membeli asuransi jiwa
Tujuan dasar berasuransi jiwa adalah untuk memperoleh perlindungan dari berbagai musibah dalam hidup (seperti meninggal dunia, kecelakaan, nyeri kritis, dll), terutama bagi seorang kepala family yang mempunyai tanggungan.
Jadi konsep sederhananya adalah asuransi akan melindungi/mengakomodasi dgn cara finansial apabila kepala keluarga tersebut terkena bahaya yg membuatnya tidak mampu mencari honor lagi. Tujuannya agar anggota family lainnya bisa terus melanjutkan kehidupannya secara normal tidak perlu kudu menawarkan produk aset yg dimiliki atau pula merepotkan kerabat/ famili besar lainnya.
2. Sesuaikan dengan kebutuhan & kemampuan Anda
Bila Kamu berumur 30 tahun dan berpenghasilan 10 juta rp perbulan, Anda mampu mengalokasikan 10% - 15% bakal membayar iuran (premi) asuransi, yg berarti sekitar 1 hingga 1,5 juta rp perbulan. & dgn jumlah tersebut Anda setidaknya bisa mendapat Uang Pertanggungan (apabila Anda mendapat musibah) berkisar 500 juta hingga 1 Milyar sesuai kontrak dan perjanjian yg sudah disesuaikan dgn kebutuan Anda. & ingat, jangan memesan insurance jiwa tambahan yang nggak diperlukan.
3. Sesuaikan jumlah premi yang akan Anda keluarkan dengan manfaatnya
Silakan berkonsultasi & berdiskusi dgn cara total dgn marketing Kamu berkenaan apa saja guna yang akan diperoleh dgn sejumlah uang yang Anda keluarkan tiap bulan.
Contoh, dengan membayar setoran 1 juta rupiah perbulan Kamu bisa mendapat :
- 200 juta bila Kamu terkena bahaya kecelakaan.
- 500 juta rupiah jika Kamu terkena nyeri kritis.
- 500 juta Dana Pertanggungan bila Kamu meninggal.
- Pembebasan pembayaran setoran bila Anda meninggal, & lain sebagainya.
Dengan nominal tersebut setidaknya Anda juga mampu menambah layanan lain (biasanya disebut rider) yg perlu Kamu dialogkan kepada sales Anda.
ASURANSI VS INVESTASI Purwodadi
4. Pelajari produk insurance dgn rajin bertanya hal-hal yang ingin Anda ketahui
Sebagai klien, kita usah lebih pandai bertanya tentang detail produk asuransi, jadi jangan sembarangan meng-iya-kan omongan sales asuransi. Agen asuransi yg baik merupakan yg mengedukasi dan memberi petunjuk, tidak melulu berjualan kelebihan produknya.
5. Bandingkan produk sejenis, pilih yang paling tepat bakal Anda
Cara paling gampang buat menerima insurance terbaik buat diri Anda merupakan dengan membandingkan beberapa proposal asuransi. Silakan bandingkan beberapa aspek misalnya dari jumlah setoran yg Kamu keluarkan dgn khasiat yg akan Kamu peroleh. Ingat tidak boleh ikut-ikutan dgn orang lain, skema insurance yang baik untuk orang lain, belom tentu cocok buat Kamu & sebaliknya.
6. Membeli dari Perusahaan Insurance yg memiliki kredibilitas baik
Belilah insurance jiwa dari perusahaan yang berkredibilitas baik, salah satu cirinya merupakan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Jika Anda menentukan insurance syariah pastikan perusahaan tersebut memiliki Dewan Pengawas Syariah, & perhatikan kontrak jual belinya, yang tentunya perlu perlu sesuai syariah.
7. Sesuaikan jumlah premi yang akan Kamu keluarkan dgn manfaatnya
Salah satu ciri marketing insurance yang bagus adalah, ia fokus menggali kebutuhan insurance Anda, kemudian menyesuaikannya dgn kemampuan & rencana masa depan Anda. Jadi dia nggak melulu menawarkan produk soal keunggulan produk dan perusahaannya.
Kamu boleh bertanya soal komitmennya melayani Kamu bila Kamu akan membeli insurance darinya. Selain itu agen insurance juga perlu sederhana dihubungi, & alangkah lebih bagus jika Anda dan sang sales dapat menjalin hubungan baik, krn hubungan antara sales insurance & konsumennya biasanya akan berusia panjang. Marketing akan menolong Anda melakukan klaim jika terjadi sesuatu pada Anda.