Senin, 29 Agustus 2016
"7 Langkah Pandai Memutuskan Asuransi Terbaik"
Jangan closing sebelom membaca berita ini…
HUKUM ASURANSI INVESTASI DALAM ISLAM Cimahi
- Di kans ini saya mau share soal masa depan. Salah satu yang paling kita takutkan adalah masa depan yg tidak jelas. Tidak ada yg mampu menjamin masa depan dirinya 100%. Why? Karna ada banyak hal yg mungkin terjadi di luar kendali kita. Salah satunya adalah penyakit. Sebaik-baiknya kita memelihara kebugaran kita, nggak kebal 100% dari yg namanya penyakit. Kita juga nggak bisa menduga kapan kita sakit, bentuk penyakit yang kita derita. Apapun yg terjadi, semuanya kalau sehat pasti usah uang, betul?
Lalu jika wkt kita nyeri dan ternyata biayanya jauh melebihi dana yg kita punya, apa kita mampu membayarnya? Bila tidak bisa, apakah perlu sampai mengorbankan asset kita seperti mobil, rumah dll? Tentu nggak mau kan? Nah, untuk mengantisipasi hal itu, kita perlu memiliki asuransi, khususnya insurance jiwa.
Bagaimana sih langkah menerima insurance jiwa yg tepat buat kita?
Tentunya Kamu pernah mendapatkan penawaran buat membeli asuransi jiwa, bagus dari orang yang dikenal, maupun dari agen asuransi yg entah darimana ia menerima nomor kontak Anda. Nah, berikut ini 7 tips gimana memilih & membeli asuransi jiwa yg tepat sesuai kebutuhan & kemampuan kita.
1. Pahami & tentukan tujuan Kamu membeli asuransi jiwa
Tujuan dasar berinsurance jiwa ialah buat memperoleh perlindungan dari berbagai kedukaan dalam hidup (seperti meninggal dunia, kecelakaan, sakit kritis, dll), terutama untuk seorang kepala family yg mempunyai tanggungan.
Jadi konsep sederhananya adalah asuransi akan melindungi/menolong secara finansial apabila kepala keluarga tersebut terkena kemalangan yg membuatnya nggak dapat mencari pendapatan lagi. Tujuannya supaya anggota famili lainnya bisa terus melanjutkan kehidupannya secara normal tanpa kudu menawarkan produk aset yang dimiliki atau tambahan merepotkan kerabat/ keluarga besar lainnya.
2. Sesuaikan dgn kebutuhan & kemampuan Anda
Kalo Kamu berumur 30 tahun & berpenghasilan 10 juta rupiah perbulan, Kamu mampu mengalokasikan 10% - 15% buat membayar iuran (premi) asuransi, yang berarti sekitar 1 hingga 1,5 juta rupiah perbulan. & dgn jumlah tersebut Kamu setidaknya dapat mendapat Dana Pertanggungan (apabila Anda mendapat musibah) berkisar 500 juta hingga 1 Milyar sesuai akta & perjanjian yg telah disesuaikan dgn kebutuan Anda. & ingat, nggak boleh memesan asuransi jiwa tambahan yg nggak diperlukan.
3. Sesuaikan jumlah setoran yg akan Anda keluarkan dgn manfaatnya
Silakan berkonsultasi dan berdiskusi secara total dengan sales Anda tentang apa saja guna yang akan diperoleh dgn sejumlah uang yang Kamu keluarkan setiap bulan.
Contoh, dgn membayar premi 1 juta rupiah perbulan Kamu dapat mendapat :
- 200 juta bila Kamu terkena bahaya kecelakaan.
- 500 juta rupiah bila Kamu terkena sakit kritis.
- 500 juta Dana Pertanggungan jika Kamu meninggal.
- Pembebasan pembayaran premi jika Anda meninggal, dan lain sebagainya.
Dengan nominal tersebut setidaknya Anda juga bisa menambah layanan lain (biasanya disebut rider) yg perlu Kamu dialogkan kepada agen Anda.
HUKUM ASURANSI INVESTASI DALAM ISLAM Cimahi
4. Pelajari produk asuransi dengan rajin bertanya hal-hal yg pengen Kamu ketahui
Sebagai klien, kita perlu lebih cerdas bertanya tentang detail produk asuransi, jadi tidak boleh sembarangan meng-iya-kan omongan marketing asuransi. Marketing insurance yg bagus ialah yang mengedukasi & memberi petunjuk, tidak melulu berjualan keunggulan produknya.
5. Bandingkan produk sejenis, pilih yg paling tepat buat Anda
Cara paling mudah untuk memperoleh insurance terbaik bakal diri Anda ialah dgn membandingkan beberapa proposal asuransi. Silakan bandingkan sebagian aspek misalnya dari jumlah setoran yang Anda keluarkan dgn khasiat yang akan Kamu peroleh. Ingat jangan ikut-ikutan dengan pribadi lain, skema asuransi yg baik untuk pribadi lain, belum tentu cocok untuk Kamu dan sebaliknya.
6. Beli dari Perusahaan Asuransi yang memiliki kredibilitas baik
Belilah insurance jiwa dari perusahaan yang berkredibilitas baik, salah satu cirinya merupakan terdaftar di OJK. Jika Anda memilih insurance syariah pastikan perusahaan tersebut mempunyai Dewan Pengawas Syariah, dan perhatikan akad jual belinya, yg tentunya perlu perlu sesuai syariah.
7. Sesuaikan jumlah premi yang akan Kamu keluarkan dengan manfaatnya
Salah satu ciri sales insurance yang bagus adalah, ia pusat menggali kebutuhan asuransi Kamu, kemudian menyesuaikannya dgn kemampuan & rencana masa depan Anda. Jadi dia nggak melulu menawarkan produk soal keunggulan produk dan perusahaannya.
Anda boleh bertanya soal komitmennya melayani Anda jika Anda akan memesan insurance darinya. Selain itu marketing asuransi juga harus mudah dihubungi, & alangkah lebih bagus bila Anda dan sang sales bisa menjalin hubungan baik, karena hubungan antara agen asuransi dan kliennya biasanya akan berusia panjang. Agen akan menolong Kamu melakukan klaim jika terjadi sesuatu pada Anda.