Kamis, 14 Januari 2016
"7 Langkah Pintar Memutuskan Insurance Terbaik"
Jangan closing sebelom membaca artikel ini…
PT ASURANSI KESEHATAN INDONESIA (ASKES) Caruban
- Di peluang ini saya mau share soal masa depan. Salah satu yg paling kita takutkan adalah masa depan yang tidak jelas. Nggak ada yang mampu menjamin masa depan dirinya 100%. Why? Karena ada banyak hal yg mungkin terjadi di luar kendali kita. Salah satunya merupakan penyakit. Sebaik-baiknya kita mengendalikan kesehatan kita, tidak kebal 100% dari yg namanya penyakit. Kita juga tidak mampu menduga kapan kita sakit, rupa penyakit yg kita derita. Apapun yang terjadi, semuanya kalau sehat pasti usah uang, betul?
Lalu bila wkt kita sakit dan ternyata biayanya jauh melebihi dana yg kita memiliki, apa kita mampu membayarnya? Kalo tidak bisa, apakah harus sampai mengorbankan harta kita seperti mobil, rumah dll? Tentu nggak mau kan? Nah, untuk mengantisipasi hal itu, kita perlu memiliki asuransi, khususnya asuransi jiwa.
Bagaimana sih aturan menerima asuransi jiwa yg tepat buat kita?
Tentunya Anda pernah mendapatkan penawaran untuk memesan insurance jiwa, baik dari pribadi yang dikenal, maupun dari marketing insurance yang entah darimana ia memperoleh nomor kontak Anda. Nah, berikut ini 7 tips gimana memutuskan dan memesan insurance jiwa yang tepat sesuai kebutuhan & kemampuan kita.
1. Pahami dan tentukan tujuan Anda memesan insurance jiwa
Tujuan dasar berasuransi jiwa merupakan untuk memperoleh perlindungan dari berbagai bencana dalam hidup (seperti meninggal dunia, kecelakaan, sakit kritis, dll), terutama bagi seorang kepala keluarga yg mempunyai tanggungan.
Jadi konsep sederhananya adalah asuransi akan melindungi/menolong dengan cara finansial apabila kepala famili tersebut terkena musibah yang membuatnya tidak dapat mencari nafkah lagi. Tujuannya supaya anggota keluarga lainnya mampu terus melanjutkan kehidupannya dengan cara normal tidak perlu harus menjual aset yg dimiliki atau apalagi merepotkan kerabat/ famili besar lainnya.
2. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Anda
Jika Anda berusia 30 tahun dan berpenghasilan 10 juta rupiah perbulan, Anda mampu mengalokasikan 10% - 15% bakal membayar iuran (premi) asuransi, yang berarti sekitar 1 hingga 1,5 juta rupiah perbulan. Dan dengan jumlah tersebut Anda setidaknya bisa mendapat Dana Pertanggungan (apabila Kamu mendapat musibah) berkisar 500 juta hingga 1 Milyar sesuai komitmen dan perjanjian yang sudah disesuaikan dgn kebutuan Anda. Dan ingat, tidak boleh membeli insurance jiwa extra yg nggak diperlukan.
3. Sesuaikan jumlah premi yang akan Kamu keluarkan dgn manfaatnya
Silakan berkonsultasi & berdiskusi secara total dengan agen Anda berkenaan apa saja fungsi yang akan diperoleh dengan sejumlah dana yang Anda keluarkan setiap bulan.
Contoh, dengan membayar premi 1 juta rupiah perbulan Anda dapat mendapat :
- 200 juta bila Kamu terkena kemalangan kecelakaan.
- 500 juta rupiah jika Anda terkena sakit kritis.
- 500 juta Dana Pertanggungan bila Anda meninggal.
- Pembebasan pembayaran premi bila Kamu meninggal, dan lain sebagainya.
Dengan nominal tersebut setidaknya Anda juga dapat menambah fasilitas lain (biasanya disebut rider) yg usah Anda diskusikan kepada marketing Anda.
PT ASURANSI KESEHATAN INDONESIA (ASKES) Caruban
4. Pelajari produk insurance dgn rajin bertanya hal-hal yg ingin Kamu ketahui
Sebagai pelanggan, kita perlu lebih pintar bertanya tentang detail produk asuransi, jadi jangan sembarangan meng-iya-kan omongan marketing asuransi. Sales asuransi yg baik adalah yang mengedukasi & memberi petunjuk, nggak melulu berjualan kelebihan produknya.
5. Bandingkan produk sejenis, pilih yg paling tepat bakal Anda
Cara paling sederhana buat memperoleh insurance terbaik bakal diri Anda ialah dgn membandingkan beberapa proposal asuransi. Silakan bandingkan beberapa aspek misalnya dari jumlah premi yang Kamu keluarkan dengan fungsi yang akan Kamu peroleh. Ingat tidak boleh ikut-ikutan dgn orang lain, skema insurance yg baik bakal orang lain, belum tentu cocok bakal Anda & sebaliknya.
6. Membeli dari Perusahaan Insurance yang memiliki kredibilitas baik
Belilah insurance jiwa dari perusahaan yg berkredibilitas baik, salah satu cirinya yakni terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Kalau Anda memilih insurance syariah pastikan perusahaan tersebut memiliki Dewan Pengawas Syariah, dan perhatikan akta jual belinya, yang tentunya perlu kudu sesuai syariah.
7. Sesuaikan jumlah setoran yg akan Anda keluarkan dgn manfaatnya
Salah satu ciri marketing insurance yg bagus adalah, ia fokus menggali kebutuhan asuransi Anda, kemudian menyesuaikannya dengan kemampuan dan plan masa depan Anda. Jadi dia nggak melulu menjual soal kelebihan produk dan perusahaannya.
Anda boleh bertanya soal komitmennya melayani Kamu bila Anda akan membeli insurance darinya. Selain itu marketing asuransi juga perlu mudah dihubungi, & alangkah lebih baik bila Kamu & sang sales bisa menjalin hubungan baik, karena hubungan antara sales insurance & nasabahnya biasanya akan berusia panjang. Agen akan menopang Kamu melakukan klaim bila terjadi sesuatu pada Anda.