Kamis, 01 Oktober 2015
"7 Langkah Pandai Memilih Insurance Terbaik"
Nggak boleh closing sebelum membaca artikel ini…
UU ASURANSI 92 Kembangan
- Di peluang ini saya mau share soal masa depan. Salah satu yg paling kita takutkan merupakan masa depan yg tidak jelas. Nggak ada yg mampu menjamin masa depan dirinya 100%. Why? Karna ada banyak hal yang mungkin terjadi di luar kendali kita. Salah satunya ialah penyakit. Sebaik-baiknya kita mengendalikan kesehatan kita, nggak kebal 100% dari yang namanya penyakit. Kita juga tidak mampu menduga kapan kita sakit, bentuk penyakit yg kita derita. Apapun yg terjadi, semuanya kalau sembuh pasti perlu uang, betul?
Lalu jika wkt kita sakit dan ternyata biayanya jauh melebihi uang yg kita memiliki, apa kita bisa membayarnya? Kalau nggak bisa, apakah harus sampai mengorbankan harta kita seperti mobil, rumah dll? Tentu nggak mau kan? Nah, untuk mengantisipasi hal itu, kita usah memiliki asuransi, khususnya insurance jiwa.
Bagaimana sih kaidah menerima insurance jiwa yg tepat buat kita?
Tentunya Kamu pernah memperoleh penawaran buat membeli asuransi jiwa, baik dari orang yang dikenal, maupun dari agen asuransi yg entah darimana ia mendapatkan nomor kontak Anda. Nah, berikut ini 7 tips bagaimana memutuskan dan memesan asuransi jiwa yg tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan kita.
1. Pahami & tentukan tujuan Anda membeli insurance jiwa
Tujuan dasar berasuransi jiwa adalah untuk menerima perlindungan dari berbagai bencana dalam hidup (seperti meninggal dunia, kecelakaan, nyeri kritis, dll), terutama untuk seorang kepala family yg mempunyai tanggungan.
Jadi konsep sederhananya adalah insurance akan melindungi/menolong secara finansial apabila kepala famili tersebut terkena kedukaan yg membuatnya nggak bisa mencari penghidupan lagi. Tujuannya supaya anggota keluarga lainnya mampu terus melanjutkan kehidupannya dgn cara normal tidak perlu harus menawarkan produk aset yang dimiliki atau terlebih merepotkan kerabat/ keluarga besar lainnya.
2. Sesuaikan dgn kebutuhan dan kemampuan Anda
Kalo Anda berumur 30 tahun & berpenghasilan 10 juta rp perbulan, Anda dapat mengalokasikan 10% - 15% untuk membayar iuran (premi) asuransi, yang berarti sekitar 1 hingga 1,5 juta rupiah perbulan. & dgn jumlah tersebut Kamu setidaknya dapat mendapat Dana Pertanggungan (apabila Anda mendapat musibah) berkisar 500 juta hingga 1 Milyar sesuai komitmen dan perjanjian yang telah disesuaikan dengan kebutuan Anda. Dan ingat, nggak boleh memesan asuransi jiwa extra yang tidak diperlukan.
3. Sesuaikan jumlah premi yang akan Anda keluarkan dgn manfaatnya
Silakan berkonsultasi dan berdiskusi secara total dengan agen Anda berkenaan apa saja manfaat yg akan diperoleh dgn sejumlah dana yang Kamu keluarkan tiap bulan.
Contoh, dgn membayar premi 1 juta rupiah perbulan Kamu dapat mendapat :
- 200 juta bila Anda terkena kemalangan kecelakaan.
- 500 juta rp bila Anda terkena nyeri kritis.
- 500 juta Uang Pertanggungan bila Anda meninggal.
- Pembebasan pembayaran premi jika Anda meninggal, & lain sebagainya.
Dengan nominal tersebut setidaknya Kamu juga bisa menambah layanan lain (biasanya disebut rider) yang perlu Kamu konsultasikan kepada sales Anda.
UU ASURANSI 92 Kembangan
4. Pelajari produk insurance dgn rajin bertanya hal-hal yg mau Kamu ketahui
Sebagai pelanggan, kita usah lebih pandai bertanya tentang detail produk asuransi, jadi tidak boleh sembarangan meng-iya-kan omongan agen asuransi. Agen asuransi yg baik merupakan yang mengedukasi & memberi petunjuk, tidak melulu berjualan keunggulan produknya.
5. Bandingkan produk sejenis, pilih yang paling tepat buat Anda
Cara paling sederhana buat menerima asuransi terbaik untuk diri Kamu ialah dengan membandingkan beberapa proposal asuransi. Silakan bandingkan sebagian aspek misalnya dari jumlah setoran yg Kamu keluarkan dengan khasiat yang akan Kamu peroleh. Ingat jangan ikut-ikutan dengan pribadi lain, skema insurance yg baik buat orang lain, belom tentu cocok buat Anda dan sebaliknya.
6. Membeli dari Perusahaan Insurance yg mempunyai kredibilitas baik
Belilah asuransi jiwa dari perusahaan yg berkredibilitas baik, salah satu cirinya yakni terdaftar di OJK. Kalau Anda memilih asuransi syariah pastikan perusahaan tersebut memiliki Dewan Pengawas Syariah, & perhatikan kontrak jual belinya, yang tentunya perlu kudu sesuai syariah.
7. Sesuaikan jumlah setoran yang akan Anda keluarkan dengan manfaatnya
Salah satu ciri sales asuransi yang bagus adalah, ia fokus menggali kebutuhan insurance Kamu, kemudian menyesuaikannya dengan kemampuan & plan masa depan Anda. Jadi dia tidak melulu menawarkan produk soal keunggulan produk dan perusahaannya.
Anda boleh bertanya soal komitmennya melayani Anda bila Kamu akan memesan insurance darinya. Selain itu agen asuransi juga kudu mudah dihubungi, dan alangkah lebih bagus jika Anda dan sang marketing mampu menjalin hubungan baik, karena hubungan antara agen asuransi dan kliennya biasanya akan berusia panjang. Sales akan menopang Kamu melakukan klaim jika terjadi sesuatu pada Anda.