Minggu, 23 Maret 2014
"7 Step Pintar Menentukan Insurance Terbaik"
Nggak boleh closing sebelom membaca info ini…
UU ASURANSI Pulau Pramuka
- Di kans ini saya mau share soal masa depan. Salah satu yg paling kita takutkan merupakan masa depan yg tidak jelas. Tidak ada yang mampu menjamin masa depan dirinya 100%. Why? Karna ada banyak hal yang mungkin terjadi di luar kendali kita. Salah satunya ialah penyakit. Sebaik-baiknya kita memelihara kebugaran kita, nggak kebal 100% dari yg namanya penyakit. Kita juga nggak dapat menduga kapan kita sakit, model penyakit yang kita derita. Apapun yg terjadi, semuanya kalau sembuh pasti perlu uang, betul?
Lalu jika saat kita nyeri dan ternyata biayanya jauh melebihi uang yang kita memiliki, apa kita bisa membayarnya? Bila tidak bisa, apakah kudu sampai mengorbankan asset kita seperti kendaraan, rumah dll? Tentu tidak mau kan? Nah, untuk mengantisipasi hal itu, kita usah memiliki asuransi, khususnya insurance jiwa.
Gimana sih aturan memperoleh insurance jiwa yang tepat buat kita?
Tentunya Kamu pernah mendapatkan penawaran buat membeli insurance jiwa, baik dari orang yang dikenal, maupun dari agen insurance yg entah darimana ia mendapatkan nomor kontak Anda. Nah, berikut ini 7 tips gimana menentukan & memesan asuransi jiwa yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan kita.
1. Pahami dan tentukan tujuan Anda membeli asuransi jiwa
Tujuan dasar berinsurance jiwa adalah untuk mendapatkan perlindungan dari berbagai bahaya dalam hidup (seperti meninggal dunia, kecelakaan, sakit kritis, dll), terutama bagi seorang kepala family yg mempunyai tanggungan.
Jadi konsep sederhananya ialah insurance akan melindungi/menolong secara finansial apabila kepala family tersebut terkena kemalangan yang membuatnya nggak mampu mencari honor lagi. Tujuannya agar anggota famili lainnya bisa terus melanjutkan kehidupannya secara normal tidak perlu kudu menjual aset yang dimiliki atau terlebih merepotkan kerabat/ keluarga besar lainnya.
2. Sesuaikan dgn kebutuhan dan kemampuan Anda
Kalo Kamu berumur 30 tahun dan berpenghasilan 10 juta rp perbulan, Kamu bisa mengalokasikan 10% - 15% untuk membayar iuran (premi) asuransi, yang berarti sekitar 1 hingga 1,5 juta rupiah perbulan. Dan dgn jumlah tersebut Anda setidaknya dapat mendapat Dana Pertanggungan (apabila Anda mendapat musibah) berkisar 500 juta hingga 1 Milyar sesuai komitmen & perjanjian yg sudah disesuaikan dgn kebutuan Anda. & ingat, jangan memesan asuransi jiwa tambahan yang tidak diperlukan.
3. Sesuaikan jumlah setoran yg akan Anda keluarkan dengan manfaatnya
Silakan berkonsultasi dan berdiskusi secara total dgn marketing Anda berhubungan apa saja manfaat yang akan diperoleh dgn sejumlah uang yang Kamu keluarkan setiap bulan.
Contoh, dengan membayar setoran 1 juta rupiah perbulan Anda dapat mendapat :
- 200 juta jika Kamu terkena kedukaan kecelakaan.
- 500 juta rp bila Anda terkena nyeri kritis.
- 500 juta Dana Pertanggungan jika Anda meninggal.
- Pembebasan pembayaran premi jika Anda meninggal, dan lain sebagainya.
Dengan nominal tersebut setidaknya Anda juga bisa menambah pelayanan lain (biasanya disebut rider) yang usah Kamu konsultasikan kepada marketing Anda.
UU ASURANSI Pulau Pramuka
4. Pelajari produk asuransi dengan rajin bertanya hal-hal yg mau Kamu ketahui
Sebagai pelanggan, kita perlu lebih pintar bertanya tentang detail produk asuransi, jadi jangan sembarangan meng-iya-kan omongan marketing asuransi. Marketing insurance yg baik ialah yg mengedukasi dan memberi petunjuk, tidak melulu berjualan kelebihan produknya.
5. Bandingkan produk sejenis, pilih yang paling tepat untuk Anda
Cara paling sederhana bakal menerima insurance terbaik bakal diri Anda adalah dengan membandingkan sebagian proposal asuransi. Silakan bandingkan sebagian aspek misalnya dari jumlah premi yang Anda keluarkan dgn guna yg akan Kamu peroleh. Ingat jangan ikut-ikutan dgn pribadi lain, skema insurance yg baik bakal orang lain, belom tentu cocok untuk Anda & sebaliknya.
6. Membeli dari Perusahaan Insurance yg mempunyai kredibilitas baik
Belilah asuransi jiwa dari perusahaan yg berkredibilitas baik, salah satu cirinya adalah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Kalau Anda memutuskan asuransi syariah pastikan perusahaan tersebut mempunyai Dewan Pengawas Syariah, & perhatikan kontrak jual belinya, yg tentunya perlu harus sesuai syariah.
7. Sesuaikan jumlah premi yang akan Kamu keluarkan dengan manfaatnya
Salah satu ciri agen asuransi yang bagus adalah, ia pokok menggali kebutuhan asuransi Kamu, kemudian menyesuaikannya dgn kemampuan dan plan masa depan Anda. Jadi dia tidak melulu menawarkan produk soal keunggulan produk & perusahaannya.
Kamu boleh bertanya soal komitmennya melayani Anda bila Kamu akan membeli insurance darinya. Selain itu agen asuransi juga harus mudah dihubungi, & alangkah lebih baik bila Anda & sang agen mampu menjalin hubungan baik, krn hubungan antara marketing insurance & konsumennya biasanya akan berumur panjang. Agen akan mengakomodasi Kamu melakukan klaim bila terjadi sesuatu pada Anda.